Margo Post.com | Tidak ada manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan kepada orang lain. Sebaik apapun, pasti pernah melukai perasaan orang lain. Karena memang tidak ada manusia yang sempurna. Oleh karena itu, rentannya melakukan kesalahan kita sesama manusia harus saling memaafkan. Walaupun tak dipungkiri memaafkan tak semudah membalikkan telapak tangan.
Tahukah Anda bahwa memaafkan merupakan langkah positif untuk memperoleh kemajuan dalam hidup. Banyak manfaat ketika kita bisa memaafkan, karena itu kita harus belajar dalam melakukannya. Memaafkan membuat hidup lebih bahagia dan menghilangkan rasa marah. Sebab marah yang terpendam akan menyebabkan penyakit. Seperti; penyakit jantung, darah tinggi, stroke, depresi, dan berkurangnya sistem imun merupakan penyakit yang dipicu oleh stress.
Sementara jika kita mau memaafkan akan membawa engan memaafkan akan membuat panjang umur, membawa kedamaian pikiran dan membebaskan kita dari kemarahan dan rasa sakit hati. Memaafkan membuat kita lebih sehat dan jauh dari penyakit.
1. Membuat lebih bahagia
Mengapa orang sulit merasa bahagai? Karena ia menyimpan kemarahan dan dendam yang membuat diri penuh kebencian. Sebuah Penelitian menunjukkan bahwa orang yang bahagia lebih cenderung untuk memaafkan.
2. Meningkatkan kesehatan
Ketika kita memikirkan dendam, tekanan darah dan denyut jantung akan meningkat. Ini menandakan bahwa stres sedang melanda. Sebaliknya, ketika kita mengampuni, tingkat stress akan turun. Penelitian juga menunjukkan bahwa menyimpan dendam dan marah membahayakan sistem kekebalan tubuh kita, membuat kita lebih rentan terhadap penyakit.
3. Membuat hubungan bertahan lama
Dengan sifat pemaaf, wanita/pria terbukti mampu membuat hubungan bertahan lebih lama. Penelitian menemukan orang yang selalu memaafkan dan bermurah hati terhadap pasangannya akan lebih mudah menyelesaikan konflik. Jika sifat keras kepala dan ego selalu ditunjukkan oleh kedua pasangan, niscaya pertengkaran akan terjadi dan berhujung perpisahan. Pun dalam pertemanan.
4. Mengurangi rasa sakit
Penelitian terhadap individu yang mengalami sakit punggung kronik menemukan, berlatih meditasi untuk mengendalikan rasa marah lebih berkesan mengurangi rasa sakit dan rasa tegang dibandingkan dengan terapi kesehatan biasa. Marah adalah perilaku yang bisa membuat individu berbuat negatif dan ini akan mengganggu kesehatan.
5. Memaafkan dapat mengusir stress
Penelitian menemukan bahwa dendam yang disimpan secara mental dapat membuat tekanan yang menyebabkan stess. Tubuhpun beraksi, otot-otot menegang, tekanan darah meningkat, dan keringat berlebihan. Apa gunanya menyimpan amarah dalam hati. Daripada kita menyimpannya dan menjadikan itu penyakit, kini saatnya saling memaafkan.
6. Membersihkan diri
Memaafkan sejatinya adalah membebaskan diri dari penjara karena perasaan amarah dan dendam yang sangat merugikan diri kita sendiri. Memaafkan sama maknanya dengan membersihkan hati kita dari rasa benci. Memaafkan bukan berarti kita kalah dari orang yang menyakiti kita, tetapi dengan memaafkan kita telah melakukan untuk kebaikan diri kita sendiri agar bisa menjalani hidup lebih baik tanpa perasaan amarah dan dendam.(portraitnusantara) / Hdr.*
Comment