MARGOPOST.COM | Bogor – Kementerian Pertanian masih menjadikan komoditas daging sebagai salah satu target swasembada. Jika di era Kabinet Kerja, Kementerian Pertanian mempunyai program Upaya Khusus SIWAB (Sapi Indukan Wajib Bunting), maka di kabinet Indonesia Maju ini, bergantian baju menjadi SIKOMANDAN (Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri).
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengungkapkan, permintaan produk peternakan di Indonesia cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Karenanya harus ada upaya khusus meningkatkan produksi dan populasi ternak sapi potong, khususnya peternakan rakyat.
BBPKH Cinagara mendukung Program SIKOMANDAN melalui Sertifikasi kompetensi paramedik serta dalam mendukung peningkatan komoditas daging untuk mendukung GRATIEKS
Sertifikasi kompetensi paramedik merupakan salah satu persyaratan petugas paramedik dalam membuat pengajuan pembuatan Surat Ijin Praktek Paramedik (SIPP). selama tahun 2020, BBPKH Cinagara menyelenggarakan sertifikasi kompetensi paramedik pengendalian penyakit sebanyak 4 angkatan, sampai dengan saat ini yang sudah terselenggara sebanyak 3 angkatan.
Peran petugas paramedik di lapangan sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan hewan pada ruminansia besar, ruminansia kecil, unggas, hewan kesayangan maupun hewan eksotik. upaya yang dilakukan oleh petugas paramedik dalam bidang pelayanan jasa kesehatan hewan ini dalam rangka meningkatkan produktivitas ternak di Indonesia, serta mendukung program kementerian pertanian yaitu SIKOMANDAN (Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri) dan GRATIEKS (gerakan tiga kali lipat ekspor) khususnya ekspor tenak.
“petugas paramedik merupakan salah satu komponen pendukung pelaksanaan program Sikomandan dan Gratieks, selain itu kegiatan sertifikasi kompetensi paramedik pengendalian penyakit merupakan salah satu upaya untuk memberikan legalitas bagi petugas paramedik untuk memberikan pelayanan jasa ke peternak. oleh karena itu bagi mereka yang nantinya dinyatakan kompeten untuk senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik dan profesional. tutup Kepala BBPKH cinagara drh. Wisnu Wasisa Putra, MP
Comment