by

Penandatanganan MoU Pelaksanaan WINNER Project Kota Mataram

 


MATARAM, MargoPost.com – Menindaklanjuti pembicaraan sebelumnya terkait penyelenggaraan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kota Mataram, Pemerintah Kota Mataram dan Yayasan Plan Indonesia menandatangani naskah Kesepakatan Kerjasama Pelaksanaan WINNER Project (Woman dan Disability Inclusive Wash and Nutrition Project) di Ruang Kenari Kantor Wali Kota Mataram pada Senin (12/03/18). Turut pula menandatangani Komitmen Pelaksanaan untuk program tersebut Sekda Kota Mataram, beberapa pimpinan OPD terkait lingkup Pemerintah Kota Mataram, para Ketua Pokja AMPL Kota Mataram, serta Camat dari empat kecamatan yang mendapat program; Kecamatan Mataram, Sekarbela, Ampenan, dan Sandubaya. Selain itu ikut bertandatangan dalam Komitmen Pelaksanaan tersebut Kepala Puskesmas dari Puskesmas Mataram, Karang Pule, Ampenan, dan Babakan, serta lurah setempat yang dalam hal ini Lurah Dasan Cermen, Punia, Bintaro, dan Karang Pule.

Disebutkan oleh WINNER Project Manager dari Yayasan Plan Indonesia Herie Ferdian, program WINNER merupakan suatu inisiatif yang bertujuan untuk mengurangi tingginya angka diare dan stunting di Indonesia, termasuk di Kota Mataram, mengingat prevalensi stunting di Indonesia cukup tinggi sampai dengan angka 37,2 persen. Sedangkan Unicef juga mencatat setiap tahunnya di Indonesia, 100 balita meninggal karena diare. Hal tersebut disebabkan oleh buruknya kondisi sanitasi khususnya terkait perilaku BAB Sembarangan (BABS) yang masih cukup tinggi, yang apabila tidak segera diambil tindakan akan menghadapkan Indonesia pada resiko kehilangan banyak generasi penerus di masa depan. Sedangkan untuk program WINNER yang dilaksanakan Plan Indonesia, dimulai dari kegiatan STBM di kabupaten Grobogan Jawa Tengah, yang kemudian diperluas cakupannya di wilayah NTB, dan NTT. “Melalui Program WINNER mudah-mudahan Kota Mataram juga dapat mendeklarasikan diri sebagai Kota Sehat dan terbebas dari perilaku BABS”, harapnya.

Sementara dikatakan oleh Plt. Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana, pihaknya menyambut baik program yang ditawarkan oleh Yayasan Plan Indonesia, yang menurutnya telah sesuai dan sejalan dengan amanat RPJMN 2015-2019, yang dikenal sebagai Gerakan 100-0-100. RPJMN yang telah mengamanatkan pemenuhan 100 persen akses pelayanan air bersih, 0 (nol) persen proporsi rumah tangga kumuh, dan 100 persen pelayanan sanitasi, harus dapat dipenuhi pula targetnya di Kota Mataram pada tahun 2019 dengan penguatan melalui program WINNER. Karena itu sangat penting bagi semua pihak yang terlibat agar benar-benar dapat memahami program tersebut untuk diterapkan secara optimal di wilayah yang telah ditentukan, yang selanjutnya dapat direplikasi di kelurahan-kelurahan lainnya di Kota Mataram, sebagai penyadaran bagi masyarakat untuk meninggalkan perilaku-perilaku negatif yang akan berpengaruh pada kebersihan lingkungan. “Adanya kesepakatan ini sebagai bentuk kesungguhaan. Semoga semakin membaiknya kondisi sanitasi masyarakat Kota Mataram dari waktu ke waktu, seiring pula dengan membaiknya kondisi intelektualitas dan ekonominya”, tutupnya. (ufi/nyem-humas)//Put

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *