Bogor, Margopost.Com – Penyakit hewan merupakan salah satu ancaman yang harus dikendalikan dan diberantas untuk mendukung pengembangan sektor peternakan dan kesehatan hewan. Penyakit hewan tidak bisa diremehkan karena kerugian ekonomi yang ditimbulkannya cukup banyak jika tidak dikendalikan. Karena itu diperlukan kapasitas sumberdaya manusia yang kompeten di bidang epidemiologi sehingga tindakan dalam pengendalian penyakit hewan dapat dilakukan dengan tepat.
“Pada hari Selasa, 5 Juni 2018 telah dilakukan penandatanganan kesepakatan antara Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara Drh. Wisnu Wasisa Putra, MP dan Direktur Kesehatan Hewan Drh. Fadjar Sumping Tjatur Rasa, Ph.D, bertempat di Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Produk Hewan Bogor, tentang peningkatan kapasitas sumberdaya manusia di bidang epidemiologi guna mendukung pengembangan sektor peternakan dan kesehatan hewan. Ruang lingkup yang dikerjasamakan meliputi peningkatan pengetahuan dan keterampilan SDM bidang epidemiologi, pemberian bimbingan teknis, pertukaran informasi, pemanfaatan fasilitas sarana dan prasarana serta secara bersama-sama membangun jejaring kerja,” kata Dwi Windiana, Widyaiswara (Pengajar) BBPKH.
“Melalui kesepakatan kerjasama ini, diharapkan tercipta SDM yang cerdas, terampil dan profesional dalam menjalankan tugas melalui pelatihan-pelatihan yang mendukung Program Epidemiologi Lapangan Veteriner Indonesia (PELVI),” ujar Dwi.
Comment