by

Kementan Terapkan Profesionalisme Juleha

MARGOPOST.COM | Bogor – BBPKH Cinagara – Kementerian Pertanian (adKementan) terus meningkatkan pengawasan teknis kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner guna memastikan hewan yang disembelih memenuhi persyaratan Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) bagi masyarakat.

Proses penyembelihan hewan harus memenuhi dua aspek, yakni aspek kehalalan dan aspek kesejahteraan hewan yang sejalan dengan persyaratan prinsip dasar penyembelihan, sehingga peran juru sembelih menjadi sangat penting agar memenuhi persyaratan syariat Islam.

Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara Bogor telah melaksanakan pelatihan kepada 30 juru sembelih yang berasal dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) selama 4 hari dan resmi ditutup hari ini Sabtu 12 Maret 2022 di Aula Cenderawasih.

Kepala BBPKH Cinagara, Wasis Sarjono saat penutupan “Pelatihan Juru Sembelih Halal” mengatakan peserta pelatihan dapat menerapkan hasil pelatihan secara profesional.

“Apa yang sudah di dapatkan dalam pelatihan sesuai skkni juleha, dan alumni pelatihan akan di seleksi untuk mengikuti sertifikasi kompetensi juleha,” tambahnya. (12/3)

Hadir pada penutupan Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Leli Nuryati saat menutup ”Pelatihan Juru Sembelih Halal” mengungkapkan, pelatihan juleha yang profesional merupakan tugas BBPKH Cinagara dan dapat mengimplementasikan sesuai program utama Kementan diantaranya menyediakan pangan berasal dari hewan yang ASUH dan meningkatkan kesejahteraan petani melalui produk asal hewan yang diproses secara halal serta mendorong ekspor olahan asal hewan yang halal.

“Alumni peserta pelatihan untuk meningkatkan kompetensi melalui sertifikasi profesi juleha sehingga dapat memenuhi kebutuhan juleha yang ter standar dan memenuhi kebutuhan juleha dalam negeri serta permintaan juleha dari negara-negara lain,” arahannya. (12/3)

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu fokus Kementan. Dirinya meminta semua juru sembelih di RPH untuk mematuhi aturan dan anjuran pemerintah agar produk yang dihasilkan benar-benar aman dan halal.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembagan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi mengatakan Kementan akan mempercepat peningkatan kompetensi SDM dengan orientasi menghasilkan tenaga kerja pertanian yang bersertifikasi. TC

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *