JAYAPURAKOTA, MargoPost.com – Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriani Joko Widodo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Pjs Gubernur Papua Soedarmo, Wali Kota Jayapura Dr. Benhur Tomi Mano, kamis pagi 12 april 2018, memantau pembangunan jembatan Hamadi-Holtekam.
Jembatan yang menghubungankan Kota Jayapura dengan wilayah Pos Lintas Batas Skow RI-PNG tersebut diharapan oleh Presiden Jokowi dapat rampung pada akhir tahun 2018 ini,
“Ini adalah jembatan Holtekam, yang kalau kita ingat pembangunan ground breaking yang dimulai bulan mei 2015 kita harapatkan nanti diakhir tahun 2018 ini selesai, dan dengan bentangan panjang jembatan 732 meter, dan tambah bentangan kanan kiri jalan 7800 meter, ini menjadi sebuah jembatan yang paling panjang, yang kita harapkan akan menumbuhkan titik perekonomian baru, karna ini akan bisa memperpendek jarak Jayapura Skow, yang biasanya ditempuh dua setengah jam dengan ada nya jembatan ini bisa ditempuh hanya satu jam,”jelas Jokowi.
Ia juga mengharapkan satu destinasi wisata yang dimiliki Kota Jayapura dan juga sebagai ikon Provinsi paling timur Indonesia.
“Kita harapkan juga kawasan disekitar jembatan Holtekam ini akan menjadi kawasan wisata yang indah yang bisa mendatangkan wisatawan, karna memang jembatan ini didisain oleh kita sendiri, sebagian dibangun disini dan untuk lengkung jembatan nya kita kirim dari PT.PAL di Surabaya,” tutur orang nomor satu di Republik ini.
Presiden juga mengatakan Pembangunan Jembatan Hamadi Holtekam ini dikerjakan atas kerja sama Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kota Jayapura.
Sementara itu terkait pemberian nama jembatan ini, Presiden Jokowi memberikan kewenangan sepenuh nya kepada Wali Kota Jayapura.
“Saya sempat bisik Bapak Jokowi terkait pemberian nama, saya tawarkan nama Jembatan Sukarno Putra, tanggapan pak Jokowi beliau mengatakan pak Wali Kota yang atur terserah mau memberikan nama apa,” ujar Behur Tomi Mano sambil tersenyum.(Humas)//Put
Comment