MARGOPOST.COM | Jakarta – Belum lama ini viral penemuan ubi jalar sebesar kepala manusia dan daun bawang yang ukurannya sangat tinggi. Ukuran dan bentuk tanaman itu pun alhasil membuat heboh!
Ubi jalar dan daun bawang yang biasa ditemukan di pasaran punya ukuran standar. Terlebih di Indonesia, biasanya tanaman seperti itu punya ukuran yang tidak terlalu besar.
Namun belum lama ini, ada penemuan ubi jalar dan daun bawang dengan ukuran yang tidak biasa. Alhasil, penemuan tersebut pun menjadi viral di media sosial.
Awal mulanya, ada seorang wanita bermarga Huan yang membagikan sebuah video. Dalam unggahan video terlihat ada ubi jalar yang sedang diangkut di atas mobil pick up, lapor Asia One (19/10).
Jika ubi jalar yang biasa ditemukan di Indonesia berbentuk lonjong dan tidak begitu besar, berbeda dengan ubi yang ditunjukkan dalam video tersebut. Bentuknya lebih bulat dan besar, bahkan menyaingi ukuran kepala manusia!
Ubi raksasa di Shandong telah menghebohkan banyak orang. Pasalnya ubi itu punya bentuk dan ukuran besar. Foto: asiaone.com / Mandy Zuo
Ia menyebutkan bahwa ubi seberat 10 kg itu dijual di sebuah jalan di Jining Kota di Shandong, China. Meskipun Huan terbiasa dengan ukuran produk pertanian yang lebih besar, namun kali ini dirinya tetap terkejut.
Huang pun mengungkap, “Kami orang Shandong memang terbiasa melihat sesuatu yang besar. Daun bawang di sini memang lebih tinggi, dan semuanya lebih besar. Tapi saya tidak pernah melihat sesuatu yang sangat besar seperti ubi ini.”
Menanggapi hal ini, seorang peneliti di Akademi Ilmu Pertanian Shandong, Gao Limin mengatakan bahwa produk pertanian yang biasa tumbuh di provinsi tersebut memang umumnya punya ukuran besar. Produk-produknya termasuk apel, lobak, dan daun bawang.
Ternyata ada faktor menarik di balik besarnya produk tanaman yang tumbuh di Shandong itu. Gao Limin mengungkap bahwa dulu ketika musim dingin, masyarakat di sana hanya punya produk makanan dalam jangka pendek.
Karenanya, mereka memilih produk yang punya ukuran lebih besar agar lebih mudah disimpan dan bisa menjadi persediaan yang lebih lama. Namun sayangnya, persediaan tersebut telah berkurang. Gao Limin pun mengungkap, “Tapi dengan transportasi dan fasilitas yang meningkat sekarang, kebutuhan atas produk tersebut menjadi berkurang.”
Kebutuhan akan produk besar itu kini telah berubah. Saat ini, produk-produk pertanian seperti ubi dan daun bawang yang besar itu hanya dijual untuk memenuhi rasa penasaran masyarakat saja.
Wang Saishi, yang merupakan spesialis dalam budaya makanan di Akademi Ilmu Sosial Shandong ini juga mengungkapkan bahwa produk berukuran lebih besar memang telah lama menjadi ciri khas provinsi tersebut.
Itu karena orang Shandong terlahir dengan ukuran badan yang lebih tinggi dan besar. Karenanya mereka juga mengonsumsi lebih banyak makanan. “Orang Shandong lebih tinggi, besar, dan kuat. Mereka cenderung makan lebih banyak, sehingga mereka lebih memilih porsi besar. Untuk itu makanan yang disajikan pun biasanya lebih besar,” pungkas Wang Saishi
Sementara, belum ada kejelasan pasti mengenai asal-usul ubi jalar dan daun bawang sebesar manusia itu. Apakah produk itu dimodifikasi secara genetik atau memang menggunakan jenis bubuk dan bahan kimia lain dalam proses produksinya./ppt
Comment