MARGOPOST.COM | BOGOR – Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara menerima kunjungan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bone Bolango, Yusbar Ismail beserta staf ahli, asisten, dan perwakilan Bappeda, Kamis (11/9/2025).
Kunjungan ini bertujuan menjajaki kerja sama pengembangan produksi sapi melalui teknologi Inseminasi Buatan (IB) dan Transfer Embrio (TE).
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menekankan pentingnya penerapan teknologi reproduksi tersebut sebagai strategi percepatan populasi sapi nasional.
“Kita perlu mempercepat swasembada daging sapi. Kolaborasi pusat dan daerah lewat IB dan TE kunci untuk menghadirkan sapi unggul dan produktif. Ini bukan hanya soal populasi, tapi juga kesejahteraan peternak,” tegas Amran.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menambahkan bahwa teknologi tidak akan optimal tanpa SDM kompeten.
“Peran BPPSDMP sangat vital dalam mencetak tenaga profesional peternakan dan kesehatan hewan. Kami berkomitmen terus meningkatkan kualitas pelatihan di seluruh UPT,” jelasnya.
Rombongan disambut Kepala BBPKH Cinagara, Inneke Kusumawaty. Ia menegaskan BBPKH sebagai satu-satunya balai pelatihan khusus bidang kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner di Indonesia.
“BBPKH memiliki mandat besar mencetak SDM unggul. Kami siap mendukung program pemerintah daerah lewat berbagai pelatihan teknis maupun fungsional agar transfer ilmu dan teknologi berdampak luas,” kata Inneke.
Kadis Bone Bolango, Yusbar Ismail, menegaskan komitmen meningkatkan produksi sapi dengan teknologi modern.
“Bone Bolango punya potensi besar, tapi butuh dukungan teknologi dan SDM. Kami berharap kerja sama dengan BBPKH menjadi pintu masuk terobosan lewat IB dan TE,” ujarnya.
Ia menambahkan, kerja sama ini diharapkan mempercepat program pengembangan sapi dan meningkatkan produktivitas peternak.
Kunjungan ini menjadi langkah awal sinergi pusat dan daerah. Dengan pendampingan dan transfer teknologi dari BBPKH, Bone Bolango diharapkan mampu menghasilkan sapi unggul, meningkatkan kesejahteraan peternak, serta memperkuat ketahanan pangan nasional.


								
																
															











Comment