MARGOPOST.COM | Ciamis – Peran BBPKH (Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan) Cinagara sebagai salah satu UPT di bawah BPPSDMP Kementerian Pertanian RI, dalam meningkatkan usaha pertanian adalah pada aspek peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui berbagai pelatihan yang diperlukan oleh para petani dan peternak. Pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari dimulai dari tgl 1 sampai 3 Juni 2021 di BPP Kostratani Kab. Ciamis. Pelatihan dilaksanakan dengan total jam pelajaran 10 JP Teori dan 14 JP Praktek.
Pada pelatihan ini dihadiri sekaligus membuka pelatihan secara resmi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Ketahanan Pangan Kab Ciamis secara virtual melaui zoom meeting. Dihadiri juga oleh Reza Ariana SST. sebagai KJF Kab. Ciamis, Rani Yuniar SP sebagai kasi media dan informasi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Ciamis. Kemudian dihadiri oleh para narasumber yakni Ibu Odah sebagai Narasumber dari konsultan IPDMIP, Agus Hendar narasumber TOF Kab. Ciamis.
Dalam sambutannya Kadistan dan Ketahanan pangan mengatakan bahwa Pelatihan ini sangat penting bagi Penyuluh Pertanian sebagai refresh kembali pengetahuan Penyuluh Pertanian sebagai garda terdepan pembangunan pertanian yang akan menyampaikan ilmunya kepada para petani untuk mengaplikasikan di wilayah dan kelompoknya masing-masing.
Menegaskan bahwasannya Penyuluh kembali melaksanakan tugas pokok dan fungsi BPP kostratani terhadap perannya sebagai kostratani manfaatkan moment ini sebaik-baiknya dengan semaksimal mungkin. BBPKH ikut berperan dalam meningkatkan usaha pertanian melalui aspek peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui berbagai pelatihan yang diperlukan oleh petani dan peternak. BPP kostratani harus dan wajib menjalankan lima peran utamanya yang terdapat pada materi inti pelatihan ini dan juga harus menerapkan kegiatan tersebut di wilayahnya, diantaranya adalah 1. Kostratani adalah Pusat data dan informasi pertanian, 2. Kostratani sebagai pusat gerakan pembangunan pertanian,3. Kostratani sebagai pusat pembelajaran, 4. Kostratani sebagai pusat konsultasi Agribisnis, dan 5. Kostratani sebagai Pusat Jejaring dan Kemitraan.
Comment