by

Batik Notohadinegoro UKM Indonesia yang Tembus Pasar Global

MARGOPOST.COM | JEMBER – Memadukan antara tradisional dan moderen itulah yang dilakukan oleh Indi Wulandari pemilik Batik Notohadinegoro. Menurutnya setiap batik memiliki karakter kekinian dan dipastikan memiliki karakter khas Jember bukan karena nilai warisan.

Setiap bulannya Indi selalu membuat desain baru dari Rumah Batik Notohadinegoro miliknya. Batiknya yang dibuatnya selalu memiliki cerita tersendiri mengenai Jember yang dikemas dengan karya kontemporernya. Misalnya saja salah satu karyanya dia buat dengan nama Jamu Gendong yang terinpirasi dari penjual jamu yang biasa mangkal di jembatan penyebrangan orang (JPO) Jompo.

Selain itu ada juga karyanya yang bertemakan Bathari Boemi Labako, yang bercerita tentang seorang Bupati Wanita yang dikenal dengan ketegasannya sehingga menimbulkan kontroversi. Meski setiap bulannya mendesain dengan tema yang berbeda, namun disetiap batik yang dibuatnya mengandung kekhasan sendiri karena memiliki desain daun tembakau. Karena daun tembakau merupakan komoditas terbesar yang dihasilkan oleh Jember.

Nama batiknya dinamakan Notohadinegoro karena nama tersebut sudah menjadikan kesepakatan tertulis sebagai tokoh Jember.(GOukm.id). //PUT

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *