by

Ajak Kaum Milenial Optimistis, Indonesia Magnet Investor Industri Digital

MARGOPOST.COM  | JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara meminta kaum muda Indonesia untuk optimistis. Terlebih dalam menghadapi era digital yang berkembang saat ini. Menteri Rudiantara mengatakan, di skala regional Asia Tenggara, Indonesia merupakan negara yang menjadi magnet dari perkembangan digital.

Hal tersebut disampaikannya saat menjadi pembicara pada acara Seminar dan Dialog Nasional bertajuk “Milenial Indonesia dalam Ekonomi Kreatif di Era Revolusi Industri 4.0”, di Jakarta, Rabu (3/4/2019).

“Masa depan Indonesia akan bergantung kepada digital, pemilik sah masa depan Indonesia adalah yang ada di ruangan ini, yang usianya masih milenial,” kata Rudiantara.

Menteri Kominfo menyebutkan alasan Indonesia disebut sebagai magnet dari perkembangan digital dengan salah satu indikator minat investor asing yang ingin berinvestasi di Indonesia.

“Semua investor asing ingin invest di Indonesia. Mengapa? Selain pasarnya besar, pemerintah Indonesia juga memberikan fasilitas pengembangan ekosistem untuk ekonomi digital di Indonesia,” ucap Menkominfo Rudiantara.

Menurut Rudiantara, peran pemerintah yang telah berubah, dari hanya sekadar regulator, hingga menjadi fasilitator dan akselerator, akan terus memastikan Indonesia jauh lebih baik.

“Saya pastikan, pemerintah akan terus menderegulasi dirinya. Akan terus memfasilitasi, dan akan terus mengakselerasi untuk Indonesia yang lebih baik lagi, Indonesia yang akan jaya di masa yang akan datang,” jelas Rudiantara.

Pada kesempatan yang sama, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) meyakini ekonomi Indonesia akan jauh lebih baik, jika generasi milenial saat ini ikut serta berinovasi dan berkreasi. Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengatakan, era pemerintahan Presiden Jokowi memiliki perhatian khusus dalam membangun ketahanan ekonomi Indonesia. “Biasanya, orang membangun ketahanan melalui proteksi. Kita bangun proteksi dengan berkreasi, kita bangun proteksi diri kita dengan berinovasi,” ujar Triawan Munaf.

Menurut Triawan, untuk membangun ketahanan ekonomi nasional yang lebih baik, tidak selalu melalui aturan. Tapi, lebih kepada pengembangan SDM agar mampu bersaing di dunia. “Itu adalah proteksi kita, kita tidak boleh memproteksi secara aturan. Tapi, kita proteksi dengan diri supaya bisa bersaing dengan siapapun di dunia,” ucap Triawan Munaf.

Dikatakan Kepala Bekraf, perkembangan yang terjadi saat ini sudah tidak ada lagi batas-batas teknologi. Sebab, teknologi sudah bisa diserap oleh semua orang di dunia. “Milenial Indonesia harus bisa memanfaatkan teknologi semaksimal mungkin, itu adalah proteksi kita,” tambahnya.

Sementara itu, artis sekaligus penyanyi Gita Gutawa turut dihadirkan mewakili kaum milenial pada seminar dan dialog nasional HIMPUNI kali ini. Gita Gutawa yang lama berkecimpung di dunia seni, mengucapkan terima kasih atas upaya pemerintah yang selalu mendukung pelaku seni. “Jadi, terima kasih banyak. Karena memang semua pelayanan pemerintah yang sudah baik ini tidak akan berjalan, tanpa kita generasi mudanya enggak ngelakuin apa-apa,” kata Gita.

Ia juga mengajak milenial agar jangan takut pada masa depan. Menurutnya, banyak sekali kesempatan yang bisa diraih. “Sekarang generasi milenial, memang kita punya kesempatan yang tidak dimiliki oleh genersi berikutnya,” pungkas Gita.

Seminar dan Dialog Nasional yang dihadiri ribuan anak muda ini digelar oleh Perhimpunan Organisasi Alumni PTN Indonesia (Himpuni). Acara tersebut turut menghadirkan Menteri Perhubungan RI yang juga Koordinator Presidium II HIMPUNI Budi Karya Sumadi, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia Kim Chang-Beom, Artis sekaligus penyanyi Gita Gutawa, serta Komedian Cak Lontong sebagai moderator./RD

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *