by

Sinergi Antar UPT Kementan, Perkuat Garda Kesehatan Hewan Tingkatkan Kapasitas Petugas Puskeswan

MARGOPOST.COM | LEMBANG — Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara berkolaborasi Bersama BIB Lembang menggelar Pelatihan Pelayanan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Angkatan I. Pelatihan yang berlangsung selama 5 hari ini resmi dibuka pada Senin (15/09/2025) di aula BIB Lembang.

Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala BIB Lembang, Gun Gun Gunara, serta turut dihadiri oleh Kepala BBPKH Cinagara, Inneke Kusumawati, dan Kapoksi Penyelenggaraan Pelatihan BBPKH Cinagara, Wilmy Rahmah Wirondas.

Pelatihan Puskeswan Angkatan I ini diikuti oleh 22 peserta yang berasal dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan serta Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut. Selama pelatihan peserta akan mendapatkan pembekalan komprehensif terkait manajemen pelayanan kesehatan hewan, tata laksana pemeriksaan dan pengobatan, serta peran strategis Puskeswan sebagai garda terdepan dalam layanan kesehatan hewan di tingkat daerah.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menekankan bahwa keberadaan Puskeswan merupakan ujung tombak dalam menjaga kesehatan hewan sekaligus ketahanan pangan nasional.

“SDM yang kompeten di Puskeswan adalah aset besar bagi bangsa. Mereka bukan hanya melayani kesehatan hewan, tetapi juga memastikan pangan asal ternak yang aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH) tersedia untuk masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menambahkan pentingnya penguatan kapasitas aparatur daerah melalui pelatihan terstruktur.

“BPPSDMP mendorong semua balai pelatihan di bawah Kementerian Pertanian untuk berkolaborasi memperkuat layanan di daerah. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bagaimana inovasi, sinergi, dan komitmen dapat menghasilkan SDM pertanian yang adaptif, profesional, dan siap menjawab kebutuhan masyarakat,” tuturnya.

Gun Gun Gunara menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini.

“Puskeswan memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan hewan sekaligus menjamin keamanan pangan asal ternak. Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, sehingga pelayanan kesehatan hewan di daerah semakin profesional dan berkualitas,” ujarnya.

Sementara itu, Inneke Kusumawati menekankan pentingnya sinergi antar balai pelatihan di bawah Kementerian Pertanian.

“Kerja sama antara BBPKH Cinagara dan BIB Lembang ini adalah langkah nyata dalam meningkatkan kapasitas SDM peternakan. Melalui pelatihan Puskeswan, kita ingin memastikan bahwa layanan kesehatan hewan dapat menjangkau masyarakat dengan standar yang lebih baik, sehingga produktivitas dan kesejahteraan peternak pun meningkat,”ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Wilmy Rahmah Wirondas, yang menyoroti aspek teknis dari kegiatan pelatihan.

“Selama lima hari, peserta akan dibekali tidak hanya teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan. Harapannya, ilmu yang diperoleh dapat segera diimplementasikan di Puskeswan daerah masing-masing,” jelasnya.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *