MARGOPOST.COM | CIANJUR — Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara kembali memperluas jejaring kemitraannya melalui kegiatan penjajakan kerja sama pelatihan dan sertifikasi kompetensi Juru Sembelih Halal (Juleha) dengan PT Pasir Tengah, Kabupaten Cianjur, Rabu (15/10/2025).
Kegiatan koordinasi ini merupakan bentuk komitmen BBPKH Cinagara dalam memperkuat pengembangan sumber daya manusia peternakan yang profesional, kompeten, dan berintegritas, khususnya di bidang penyembelihan hewan sesuai kaidah halal dan kesejahteraan hewan (animal welfare).
Penjajakan kerja sama dilakukan secara langsung oleh Kepala BBPKH Cinagara, Inneke Kusumaty bersama tim. Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari kolaborasi sebelumnya antara BBPKH Cinagara dan PT Pasir Tengah dalam penyediaan tempat praktik pelatihan inseminasi buatan dan transfer embrio, yang telah berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi peserta pelatihan. Melalui inisiatif baru ini, kedua pihak berupaya memperluas bidang kerja sama ke pelatihan Juru Sembelih Halal, yang sejalan dengan kebutuhan industri peternakan dan kebijakan nasional terkait sertifikasi profesi di bidang halal.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya kemitraan antara lembaga pelatihan dan dunia usaha untuk mempercepat peningkatan produktivitas dan profesionalisme SDM pertanian.
“Kementerian Pertanian mendorong agar pelatihan vokasi tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga langsung terkoneksi dengan industri. SDM pertanian dan peternakan harus siap kerja, kompeten, serta berdaya saing tinggi agar mampu memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujar Mentan Amran.
Sementara itu, Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti, menyampaikan bahwa kerja sama seperti ini sejalan dengan arah kebijakan pembangunan SDM pertanian yang berorientasi pada link and match dengan dunia industri.
“Kami terus mendorong unit pelatihan di bawah BPPSDMP, untuk memperluas jejaring dengan mitra industri. Pelatihan Juru Sembelih Halal ini tidak hanya memperkuat kompetensi teknis peserta, tetapi juga mendukung terwujudnya sistem jaminan produk halal yang menjadi prioritas nasional,” jelas Santi.
Sejalan dengan hal tersebut, Kepala BBPKH Cinagara, Inneke Kusumawaty, menyampaikan bahwa kemitraan dengan dunia usaha dan industri merupakan kunci keberhasilan pelatihan vokasi pertanian yang berorientasi pada kebutuhan lapangan.
“BBPKH Cinagara terus berkomitmen membangun SDM peternakan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memahami aspek etika dan kehalalan dalam proses produksi pangan hewani. Kolaborasi dengan PT Pasir Tengah menjadi langkah strategis dalam memperluas cakupan pelatihan yang mendukung standar halal nasional,” ujar Inneke.
Comment