by

Pererat Kerja Sama Pelatihan, UPT Kementan Jalin Sinergi Peningkatan SDM Peternakan

MARGOPOST.COM | LEMBANG — Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara selaku UPT Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kapasitas SDM pertanian yang unggul dan kompeten. Kali ini dibuktikan dengan terus menjalin kolaborasi antar Lembaga guna memantapkan materi dan sarana-prasarana praktik pelatihan yang lebih mumpuni.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan pentingnya sinergi antarunit kerja Kementerian Pertanian dalam membangun SDM pertanian yang unggul.

“Penguatan SDM adalah kunci keberhasilan pembangunan pertanian. Kolaborasi antara Lembaga merupakan bukti nyata bagaimana inovasi teknologi dan pelatihan bisa berjalan beriringan. Dengan SDM yang handal, kita optimis Indonesia mampu meningkatkan populasi ternak sekaligus menyediakan pangan hewani yang berkualitas bagi masyarakat,” tegasnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, juga menyampaikan bahwa pelatihan yang berbasis praktik langsung menjadi prioritas BPPSDMP.

“BPPSDMP mendorong setiap unit pelatihan di bawah Kementan untuk terus memperkuat jejaring kerja sama. Sinergi antara unit kerja ini menjadi model pengembangan SDM yang adaptif, kompeten, dan siap menghadapi tantangan globalisasi sektor peternakan,” ungkapnya.

Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara, Inneke Kusumawaty, kali ini melakukan kunjungan kerja ke Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang pada Senin, (15/9/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara kedua lembaga dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor peternakan dan kesehatan hewan.

Dalam kunjungan di bahas juga kerja sama di bidang pelatihan, khususnya dalam pengembangan kompetensi SDM di sektor perbibitan dan reproduksi ternak. Melalui kerja sama ini, diharapkan program pelatihan yang diselenggarakan dapat menghasilkan tenaga profesional yang lebih mumpuni dan siap menghadapi tantangan di lapangan.

Selama kunjungan, Inneke berkesempatan meninjau langsung berbagai fasilitas di BIB Lembang, mulai dari unit produksi semen beku, laboratorium, hingga kandang pejantan unggul yang vital dalam mendukung layanan inseminasi buatan (IB) nasional. Peninjauan ini memberikan gambaran langsung mengenai proses dan teknologi yang digunakan, yang nantinya dapat diintegrasikan ke dalam materi pelatihan.

Inneke juga mengungkapkan posisi kerja sama ini sangat strategis bagi BPKH Cinagara dalam menyelenggarakan pelatihan.

“BIB Lembang memiliki keunggulan dalam teknologi dan praktik inseminasi buatan yang sudah terbukti. Dengan berkolaborasi, kami dapat memperkaya materi pelatihan di BBPKH Cinagara, sehingga lulusan kami tidak hanya menguasai teori, tetapi juga praktik terbaik langsung dari ahlinya. Sinergi ini akan menjadi kunci untuk mencetak SDM peternakan yang kompeten dan berdaya saing, yang pada akhirnya akan mendukung peningkatan produktivitas serta kesejahteraan peternak di Indonesia,” ujar Inneke.

Sementara itu, Kepala BIB Lembang, Gun Gun Gunara menyampaikan antusiasmenya atas kerja sama ini.

“Kami menyambut baik sinergi dengan BBPKH Cinagara. Semoga ke depan, kerja sama ini dapat semakin memperkuat layanan dan kebermanfaatan bagi peternak di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Kunjungan ini menjadi bukti komitmen kedua balai untuk terus berkolaborasi dalam mengembangkan pelatihan dan teknologi reproduksi ternak. Dengan adanya sinergi yang kuat antara BBPKH Cinagara dan BIB Lembang, didukung arahan Menteri Pertanian serta BPPSDMP, diharapkan dapat tercipta SDM peternakan yang lebih unggul, yang pada akhirnya berdampak positif pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan peternak di Indonesia.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *