by

Keset Perca Irma Suryati UKM Indonesia yang Tembus Pasar Global

MARGOPOST.COM | SOLO – Meski menyandang sebagai penderita difable bukan berarti Irma Suryati harus berpangku tangan dia justru membuka lapangan pekerjaan. Kaki Irma mengalami cidera berat di usianya yang menginjak 4 tahun sehingga membuatnya tak mampu menggerakan kakinya dan harus berjalan mengenakan tongkat.

Namun, bagi Irma itu bukanlah sesuatu keterbatasan dalam mencari mata pencaharian, meski karena kekurangannya tersebut tak satupun perusahaan yang mau menerimanya bekerja. Hingga Irma pernah hampir putus asa. Tapi itu tidak lama, dia akhirnya membuat kerajinan perca karena sering melihat ibunya membuat taplak dan keset dari kain perca. Kebetulan dia mendapatkan kain sisa perca di pabrik garmen.

Hasil kerajinannya berupa keset tersebut dijual ke siapa saja yang mau membelinya seperti para tetangga. Beberapa tahun kemudian, tepatnya tahun 1994 Irma pun pindah ke Solo dan mengikuti program Rehabilitasions Centrum (RC), setahun berselang Irma lulus dan menikah dengan seniornya di RC.

Bersama suami yang kebetulan bisa melukis, akhirnya mereka berdua mengembangkan keset yang dilukis dengan karakter kertun animasi. Hingga membuat kesetnya semakin diminati. Orderan pun semakin meningkat hingga di tahun 2000 bisa meraih omzet hingga Rp850juta,

Sayangnya disaat puncaknya mendapatkan keuntungan Irma justru mendapatkan musibah, harta miliknya habis terbakar hingga sepeserpun ia tidak memiliki uang. Namun Irma dan suami yakin bahwa semua hanya titipan Allah. Mereka pun memulai usahanya dari nol dengan hijrah ke kampung halaman suami di Kebumen Jawa Tengah di tahun 2002.

Irma mengontak perusahaan lama yang membeli limbah percanya. Dirinya juga mengajak 300 teman-temannya yang difable untuk membuat kerajinan perca. Padahal saat itu Irma belum mendapatkan omzet, karena belum memiliki pasar di Kebumen. Namun Irma mencoba menitipkan kesetnya di pasar atau pedagang dengan harga Rp3000-Rp5000.

Irma juga mencoba peruntungan di pasar-pasar Jakarta. Selama empat tahun, Irma dan Suami, naik turun angkot untuk memasarkan kesetnya. Dan akhirnya usahanya membuahkan hasil, usahanya semakin dilirik pasar apalagi setelah kesetnya dimodifikasi dibentuk menjadi karakter-karakter animasi. Dan kini usahanya membuahkan hasil, keset Irma telah berhasil diimpor ke Australia, Jerman, Jepang dan Turki. (GOukm.id). //PUT

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *