MARGOPOST.COM | CINAGARA — Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara menyelenggarakan Sertifikasi Kompetensi Juru Sembelih Halal (Juleha) yang resmi dibuka pada Selasa (4/11/2025) di Tempat Uji Kompetensi (TUK) BBPKH Cinagara. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 4 hingga 6 November 2025, dan diikuti oleh 17 orang juru sembelih halal dari berbagai daerah.
Sertifikasi ini bertujuan memberikan pengakuan resmi terhadap kompetensi peserta, yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja sesuai standar industri. Dengan demikian, peserta memperoleh legitimasi profesional untuk berperan dalam rantai penyediaan pangan asal hewan yang aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH).
Pelaksanaan sertifikasi ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang menekankan pentingnya penguatan SDM pertanian dan peternakan sebagai fondasi utama kedaulatan pangan nasional.
“Kita harus memastikan bahwa setiap produk pangan asal hewan yang dikonsumsi masyarakat tidak hanya halal dan aman, tetapi juga dihasilkan oleh tenaga kerja yang kompeten dan tersertifikasi. SDM unggul adalah kunci utama untuk mewujudkan pertanian dan peternakan maju, mandiri, dan modern,” tegas Menteri Andi Amran Sulaiman.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menyampaikan bahwa kegiatan sertifikasi kompetensi seperti ini merupakan bentuk nyata sinergi antara pelatihan dan sertifikasi untuk memastikan standar profesionalitas tenaga kerja di sektor pertanian.
“BBPKH Cinagara sebagai lembaga pelatihan dan tempat uji kompetensi memiliki peran strategis dalam memastikan tenaga kerja peternakan memiliki pengakuan kompetensi yang sesuai kebutuhan industri. Ini adalah langkah konkret dalam membangun SDM pertanian yang berdaya saing global,” ungkap Idha Widi Arsanti.
Mewakili Kepala BBPKH CInagara, Kepala Poksi Penyelenggaraan Pelatihan, Wilmy Rahmah Wirondas membuka secara resmi kegiatan ini. Dalam sambutannya ia menegaskan pentingnya sertifikasi kompetensi sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang peternakan dan kesehatan hewan.
“Melalui sertifikasi ini, kita tidak hanya memberikan pengakuan terhadap kemampuan teknis para juru sembelih halal, tetapi juga memastikan bahwa setiap proses penyembelihan dilakukan dengan benar, profesional, dan sesuai syariat Islam,” ujar Wilmy.
Melalui kegiatan sertifikasi ini, BBPKH Cinagara terus memperkuat perannya sebagai lembaga pelatihan unggulan di bawah Kementerian Pertanian, yang berkomitmen mencetak SDM peternakan profesional, berintegritas, dan kompeten untuk mendukung pembangunan sektor peternakan nasional yang berkelanjutan.
Comment