by

SDM P4S dan KELOMPOK WANITA TANI MENIMBA ILMU PENGOLAHAN HASIL PETERNAKAN DI BBPKH CINAGARA

MARGOPOST.COM | Bogor – Pelatihan Pengolahan Hasil Peternakan dilaksanakan di Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BPPKH) Cinagara pada tanggal 10 – 16 Maret 2019 dan diikuti oleh 30 peserta dari Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) dan Kelompok Wanita Tani dari Provinsi Banten, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
​Salah satu materi pelatihan yang diberikan pada kelompok inti adalah materi tentang Pengujian Produk dan Penetapan Kadaluarsa. Materi ini sangat penting diberikan kepada peserta yang telah memproduksi produk bidang peternakan dan pertanian baik olahan susu, daging dan olahan pertanian lainnya. Materi membahas tentang umur simpan, yaitu waktu yang dimiliki suatu produk mulai dari produksi hingga konsumsi sebelum produk mengalami penurunan kualitas/rusak danan tidak layak untuk dikonsumsi. Penurunan kualitas/kerusakan produk dapat dilihat dari parameter sensori dan gizi. Umumnya penulisan umur simpan pada label kemasan menggunakan bahasa best before (baik digunakan sebelum). Penurunan kualitas yang mungkin terjadi karena aktifitas biologi dan mikrobiologi antara lain aroma tengik, perubahan tekstur, perubahan warna, timbulnya rasa pedas atau asam, penurunan nilai gizi, terbentuk racun dan terbentuk gas. Ujar drh. Dwi Windiana, M.Si., Widyaiswara BBPKH.


Pada akhir diskusi banyak pertanyaan muncul dari peserta yang menyadari bahwa begitu banyak kegiatan praktik produksi yang salah dan bahkan bersifat fatal pada hasil produk. Saya sangat bersyukur termasuk salah satu peserta pelatihan, karena banyak ilmu yang diperoleh untuk memperbaiki kualitas produk abon ayam yang saya buat, ujar Ibu Asih dari P4S Serang. Hal ini sejalan dengan semangat pemerintah dalam membantu UMKM memasuki era revolusi industri 4.0.agar dapat berubah mengikuti perkembangan teknologi. Tutup dwi.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *