by

Meski Pandemi Covid 19 tidak Menghalangi Aktivitas Petani pada Musim Panen

MARGOPOST.COM | Bogor – Wabah covid-19 yang telah menyerang beberapa negara di dunia, termasuk indonesia. Wabah ini telah banyak menyita perhatian serta tenaga. Di barisan terdepan ada tim medis yang berjuang menyelamatkan pasien terjangkit Covid-19. Dibarisan belakang ada masyarakat yang turut serta melakukan physical distancing (pembatasan fisik) untuk memutus rantai penyebaran virus. Dan tentunya juga ada para petani sebagai pahlawan pangan yang tetap berjuang menjaga keamanan pangan agar tetap tersedia di tengah wabah yang menjangkiti hampir seluruh wilayah Indonesia.

Ditengah wabah virus corona tidak membuat aktivitas pertanian berhenti. Terbukti mulai akhir maret 2020 petani giat melakukan panen baik padi maupun komoditas lainnya. Puncak musim panen raya diperkirakan akan terjadi pada April dan berlanjut hingga Mei 2020. Menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo mengingatkan para pemangku kepentingan agar memperhatikan ketersediaan pangan yang ada di wilayahnya masing-masing. Sebagai informasi, beberapa Kabupaten di Provinsi Jawa Barat sudah giat melakukan panen di antaranya Kabupaten Ciamis, Kabupaten Garut, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Tasikmalaya.
Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara-Bogor, drh Wisnu Wasisa Putra, MP selaku penanggungjawab supervisi dan pendampingan program dan kegiatan utama Kementan merasa bersyukur karena ditengah wabah Covid-19 petani dan penyuluh terus bekerja melakukan giat panen, terutama untuk komoditas padi dalam rangka menjamin ketersediaan pangan sebagai dukungan terhadap kestabilan ekonomi.

Disamping itu, dalam upaya pencegahan terhadap penyebaran covid-19 petani dan penyuluh tetap menerapkan protokol kesehatan, sesuai dengan himbauan dari Kementerian Pertanian. Petugas lapang dan Penyuluh juga diminta tidak lagi mengumpulkan petani untuk melakukan pendampingan, namun mendatangi petani satu persatu serta memanfaatkan layanan media sosial sebagai sarana konsultasi kepada petani. (Alfetmi)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *