by

Mendulang Emas di Pantai Pohon Batu Maluku Tengah.

MARGOPOST.COM / Ambon, — Sempat ada insiden bocah tenggelam di tambang emas rakyat di pesisir pantai Pohon Batu, Desa Tamilouw, Amahai, Kabupaten Maluku Tengah.
Maluku, tetap banyak anak-anak pencari logam mulia,apa lagi menjelang lebaran 2021.
Para orang tua disana selalu membawa anak-anak mereka karena dianggap membawa keberuntungan atau pembawa rezeki.

Anak laki laki bernama Ahmad Irsan (10), siswa kelas 5 Sekolah Dasar (SD), mengatakan selalu ikut orang tuanya mencari emas demi bisa menabung untuk membeli baju baru untuk dipakai di hari lebaran.

Mereka terkadang memperoleh “Sehari bisa 5 kaca atau setengah gram emas, itu pagi hingga sore.”

Sebelumnya diberitakan seorang anak 5 tahun tenggelam saat mengikuti orang tuanya, yang merupakan Dusun Ampera, Desa Tamilouw, mendulang emas di Pantai Maluku Tengah.
Anak itu pun sempat mendapatkan pertolongan dari warga yang sedang mendulang emas di bibir pantai.

Adapun dari pengakuan penambang emas lainnya, Ferdi (23), perolehan warga dari mendulang logam mulia inipun tak sebanyak yang diberitakan. Selama sepekan mencari emas, hanya bisa mengumpulkan 12 gram atau senilai Rp5 juta.
“Jadi warga belum ada yang dapat hingga puluhan juta, mungkin kalau mereka kumpul-kumpul bisa sampai 12 gram atau lebih,”tuturnya.

Hasil penambangan emas ini, warga hanya memakainya untuk kebutuhan dasar, seperti makan dan minum.
Kalau memberitakan bahwa warga sudah mendapatkan belasan gram hingga kilo per hari itu tidak benar, dan jika itu benar warga di sini sudah kaya mendadak,” imbuh Ferdi.

Aktivitas penambangan belum sempat terkendala. Warga mengatakan, sedang mengadakan pembatasan terhadap orang luar ke lokasi tersebut karena khawatir dengan sianida dan merkuri.
Ahli Geologi dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Maluku menyebut tambang emas itu memiliki potensi kandungan emas sedikit tidak banyak. Karena tambang emas itu kategori emas sekunder (pleser), bukan emas primer yang terbentuk langsung.

Fauzan Chatib Kepala Dinas ESDM Maluku sempat bicarakan penyetopan penambangan emas tanpa izin ini demi menghindari adanya penggunaan sianida dan merkuri. walaupun demikian, hingga kini tambang tersebut masih digarap warga./ppt

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *