MARGOPOST.COM | Bogor – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui berbagai terobosan programnya terus berupaya membangun kekuatan Sumber Daya Manusia (SDM). Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), mengatakan peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu fokus Kementan. ” Dengan SDM pertanian yang berkualitas, kita akan meningkatkan pertanian,” tegas Mentan Syahrul.
Pada kesempatan lain Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, juga menyampaikan pentingnya peningkatan SDM. “Jika ingin pertanian maju, majukan dahulu kualitas SDM. Karena SDM yang berkualitasbisa menghadirkan inovasi dan terobosan-terobosan yang dibutuhkan pertanian,”
Dalam rangka mendukung peningkatan SDM pertanian Indonesia Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara Bogor bersama anggota Komisi IV DPR RI menyelenggarakan Bimtek peningkatan kapasitas petani dan penyuluh di Kecamatan Samarang Kabupaten Garut. Bimtek diselenggarakan pada tanggal 14 Maret 2021 di Kecamatan Samarang Kabupaten Garut. Tema Bimtek adalah Pengolahan Hasil Ternak (“Pembuatan Abon”). Acara tersebut dihadiri oleh Ibu Camat Kec. Samarang Hj. Neneng Martiana, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kab. Garut yang diwakili oleh Kabid Peternakan Ir.Aep A. MP. dan Kepala BBPKH Cinagara yang diwakili oleh Ketua Subkoordinator Penyelenggara Pelatihan Taufik Walhidayah, S. ST, M. Pd. Dan acara dibuka secara resmi oleh anggota Komisi IV DRI RI, Bapak Haerudin, S. Ag. MH.
“Potensi pertanian dan peternakan di Kabupaten Garut sangat besar dan potensial, oleh karena itu kita harus mampu meningkatkan kualitas dari hasil pertanian dan peternakan tersebut. Oleh karena itu peningkatan kapasitas SDM Pertanian sangat penting, sehingga dalam hal ketahanan pangan khususnya di Kabupaten Garut semakin profesional” papar Haerudin dihadapan peserta Bimtek.
“Bimtek kerjasama yang baik antara Komisi IV DPR RI dan BPSDMP Kementan khususnya BBPKH Cinagara, diharapkan mampu mendorong SDM peternakan Kab. Garut untuk meningkatkan efektivitas hasil ternak dan memiliki daya saing dan daya jual yang tinggi. Yang pada akhirnya masyarakat dapat merasakan kebermanfaatan Bimtek ini kedepannya” lanjutnya.
Pada kesempatan ini, ibu Hj. Neneng Martiana menaruh harapan besar terhadap keberlanjutan kegiatan Bimtek ini kedepannya. “Kami kabupaten Garut khususnya Kecamatan Samarang, mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya Bimtek ini di Kecamatan kami, ini suatu kehormatan. Dan kami berharap kegiatan seperti ini masih terus berkelanjutan di Kecamatan kami, karena terus terang kami butuh bimbingan terkait pengelolaan hasil pertanian dan peternakan dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat berbasis potensial masyarakat yang belum teroptimalkan” paparan Neneng.
Senada dengan ibu Camat, Neneng Martiana, Bapak Kabid Peternakan Dinas Perikanan dan Peternakan Kab. Garut menaruh harapan besar hasil Bimtek ini.
“Terselenggaranya Bimtek Pengolahan Hasil Ternak ini kami harap dapat meningkatkan kapasitas petani, peternak dan penyuluh dalam meningkatkan diversifikasi hasil olahan ternak di Kabupaten Garut. Sehingga perekonomian masyarakat meningkat khususnya dari olahan hasil ternak” Ungkapnya.
“Saya yakin dengan kemampuan peternak mengolah hasil ternaknya maka nilai jual dan daya saing akan meningkat. Keterampilan mengolah hasil ternak menjadi kunci peningkatan pendapatan peternak” tutupnya.
“Kami BBPKH Cinagara sebagai lembaga pelatihan selalu komitmen dalam peningkatan kualitas dan kapasitas SDM khususnya SDM pertanian, peternak dan penyuluh. Sehingga kami membuka kerjasama seluas luasnya upaya peningkatan SDM” Papar Taufik Walhidayah perwakilan dari BBPKH Cinagara.
“Khusus untuk tahun 2021 kami juga fokus pada program petani milenial sebagai langkah progam mencetak petani-petani muda yang berdaya, berkualitas, semangat membara dan yang paling utama adalah profesional sebagai petani dan peternak masa depan” pungkasnya.
Dengan berbagai terobosan peningkatan SDM pertanian ini diharapkan dapat meningkatkan peran pertanian Indonesia dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan petani peternak pada khususnya.
Comment