by

BPPSDMP KEMENTAN Tingkatkan Kompetensi Manajerial Penyuluh Kabupaten Ciamis

MARGOPOST.COM | Ciamis – Salah satu tujuan utama pembangunan pertanian adalah meningkatkan kehidupan petani dan keluarganya yang lebih baik dan sejahtera Hal tersebut bisa diraih dengan meningkatnya ketahanan pangan, nilai  tambah dan  daya  saing  pertanian. Terkait dengan hal tersebut salah satu program aksi yang diamanatkan kepada Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan pertanian adalah Kostratani (Komando Strategis Pembangunan Pertanian) yang diatur pada Permentan No 49 Tahun 2019.

Kostratani merupakan pusat kegiatan pembangunan pertanian tingkat kecamatan, yang merupakan optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dengan memanfaatkan IT dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional. Peran kostratani sebagai pusat data dan informasi, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat pembelajaran, pusat konsultasi agribisnis dan pusat pengembangan jejaring kemitraan.

Peran BBPKH (Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan) Cinagara sebagai salah satu UPT di bawah BPPSDMP Kementerian Pertanian RI, dalam meningkatkan usaha pertanian adalah pada aspek peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui berbagai pelatihan yang diperlukan oleh para petani dan peternak. BBPKH telah melaksanakan Pelatihan Manajerial Kostratani Bagi Penyuluh Pertanian pada tanggal 1-3 Juni 2021, di BPP Ciamis Jl RAA Kusumah Herbata No 16 Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis.

Sasaran peserta yang hadir 30 orang yang berasal dari wilayah pendampingan Penyuluh pertanian dari BPP Barabay, BPP Ciamis, BPP Cijeungjing, BPP Cihaurbeuti, BPP Cikoneng, BPP Sadananya, BPP Sindangkasih. Pelatihan manajerial kostratani ini dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis (Bapak Selamet Budi Wibowo, SP,M.Si),  Kordinator Penyuluh Pertanian Kabupaten Ciamis( Bapak Nondi Sumirta, SP), dan Fasilitator dari Dinas Pertanian Kab. Ciamis (Bapak Agus Hendra) beserta Widyaiswara BBPKH Cinagara (Dr. Drh. Euis Nia Setiawati,MP/ Widyaiswara Ahli Utama, Elies Lasmini, S.Pt.,M.Si/ Widyaiswara Ahli Madya ) dan bagian Evaluasi Agus Sulaeman, S.ST, M.Si.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis, dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Pelatihan Manajerial Kostratani merefresh kembali pengetahuan, ketrampilan dan sikap para penyuluh pertanian sebagai ujung tombak pembangunan pertanian dan juga kepanjangan tangan dari petani agar kembali melaksanakan tugas pokok dan fungsi BPP Kostratani terhadap perannya sebagai kostratani”. BPP sebagai pusat gerakan Kostratani di kecamatan perlu dioptimalkan tugas, fungsi dan perannya melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Lebih lanjut disampaikan bahwa Penyuluh Pertanian di Kabupaten Ciamis sebanyak 170 orang yang terdiri dari PNS 58 orang, P3K 45 orang, Honor Daerah 67 orang, sementara yang mengikuti pelatihan manajerial BPP sejumlah 120 orang, sehingga diharapkan ada kesempatan 50 orang lagi untuk mengikuti pelatihan yang sejenis (Kostratani) dimasa yang akan datang.

Materi inti pelatihan manajerial BPP Ciamis terdiri dari: Mengelola data dan informasi Pertanian di BPP; Melakukan pendampingan Gerakan Pembangunan Pertanian; Mengelola Pembelajaran: Mengelola Konsultasi Agribisnis; Merencanakan Jejaring Kemitraan, sedangkan materi kapita selekta adalah menerapkan perangkat uji tanah sawah (PUTS) dan menerapkan perangkat uji pupuk. Pelatihan managerial Komando Strategis Pembangunan  Pertanian  di  Kecamatan, diharapkan dapat tercapainya optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan   Pertanian   dalam upaya  mewujudkan   keberhasilan   pembangunan   pertanian. ( Ciamis, 1 Juni 2021, Elies dan Nia).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *