by

BPPSDMP Dukung Pengembangan SDM Profesional Melalui Bimtek Petani dan Penyuluh

MARGOPOST.COM | Sukabumi – Pandemi Covid-19 bukan penghalang bagi Kementerian Pertanian untuk tetap produktif dalam meningkatkan kesejahteraan dan pengetahuan para petani.
Menurut Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, Badan Pusat Statistik mencatat pada April-Juni (kuartal II) tahun 2020 sektor pertanian tumbuh sebesar 2,19 persen secara tahunan (gear on year).
“Yang berarti PDB pertanian tumbuh 16,24 persen. Ini prestasi yang sangat baik di tengah kontraksi ekonomi akibat pandemi Covid-19. Kita berharap kondisi ini dapat juga meningkatkan kesejahteraan petani,” tutur Mentan SYL.
Pemerintah ingin meningkatkan bobot pertumbuhan ekonomi dan mengentaskan kemiskinan melalui peningkatan kemampuan petani dan penyuluh pertanian di era pandemi Covid 19.

Hal ini selaras  dengan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, mengatakan membangun pertanian dengan peningkatan kapasitas untuk mencapai pertanian yang maju, mandiri dan modern.

Berdasarkan uraian tersebut Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara Bogor  menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Peningkatan Kapasitas bagi Petani dan Penyuluh Pertanian bertempat di lokasi Pabrik Keju Bukit Baros di Kabupaten Sukabumi Sabtu, 13/02/2021 dengan Tema “Pengelolaan Limbah Ternak”. Materi yang disampaikan pada kegiatan BIMTEK ini adalah Peran Penyuluh dalam pembangunan pertanian, Manajemen Kelompok dan Pengelolaan Ternak, dengan jumlah peserta 45 orang yang terdiri dari Para Peternak se-kabupaten Sukabumi.

Kabid. Perbibitan dan Produksi Dinas Peternakan Kab. Sukabumi Deulis Linda S.Pt, MP. “Pengembangan peternakan khususnya domba, sumber ternak domba, dan ini merupakan peluang dunia peternakan di Jawa Barat, Permasalahan yaitu betina produktif artinya para peternak harus lebih selektif dalam hal penjualan belajar dari Jawa tengah yang terjadi kekurangan, Betina produktif merupakan penghasil budidaya yang sangat berperan penting dalam pengembangan potensi peternakan rakyat kita di Kabupaten Sukabumi, dan teman-teman peternak juga jangan lupa untuk tetap berkoorporasi dalam hal ini saling dukung mendukung untuk menyediakan kebutuhan daging khususnya di Kabupaten Sukabumi, (Sabtu 13/02/2021)

Kepala BBPKH Cinagara drh. Wisnu Wasisa Putra menyampaikan “Komitmen kementerian pertanian dan Komisi IV DPR-RI dalam hal pengembangan SDM petani dan penyuluh pertanian, Produktivitas dari peternakan di Kabupaten Sukabumi harus tetap di tingkatkan demi menjaga kualitas ketahanan pangan, Domba yang produktif merupakan aset bagi peternak sehingga bimtek ini penting dikarenakan pengetahuan yang akan meningkat mampu menjadikan kualitas SDM profesional dibidang Pertanian Hal ini sesuai dengan kebijakan Kementerian Pertanian yaitu bagaimana meningkatkan kualitas SDM di bidang pertanian Ujarnya.” (Sabtu 13/02/2021).

Senada dengan Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Amran Munawar Lutfi, Amd. “menyampaikan Potensi peternakan di kabupaten Sukabumi ini sangat besar, program yang sudah di usung oleh kementerian pertanian dan Komisi IV DPR-RI ini harus mampu meningkatkan kualitas dari hasil ternak, SDM Pertanian yang saat ini harus tetap mampu meningkatkan pengetahuan sehingga dalam hal ketahanan pangan khususnya di Kabupaten Sukabumi ini lebih profesional lagi tuturnya.” (Sabtu 13/02/2021)

H. drh. Slamet Komisi IV DPR-RI Menyampaikan dalam acara pembukaan Bimtek Petani dan Penyuluh Pertanian ”
Sinergitas antara daerah dan pusat harus tetap bersama dalam menentukan program dari pemerintah, sehingga bantuan pemerintah tepat saran, di tengah Pandemi kami tetap berkomitmen mengawal bantuan pemerintah ke masyarakat, Kementerian Pertanian melalui BBPKH Cinagara ini dalam proses bimtek ini merupakan balai pelatihan yang harus kita manfaatkan Agar para kemampuan peternak kita makin profesional, dari bimtek ini juga harapan saya mampu berkoorporasi untuk meningkatkan efektivitas hasil ternak, koperasi pertanian ini mampu mendongkrak penghasilan peternak khusunya domba dan kambing,sehingga bantuan dari pemerintah ini sukses, Kami juga fokus kepada program Petani Milenial baik itu bantuan modal,
jadi tidak usah ragu bermitra di sektor pertanian melalui koperasi sebagai penanggung jawab pemasaran, mitra pertanian akan mendapatkan manfaat.” Tutupnya (Sabtu 13/02/2021).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *