by

BBPKH CINAGARA TINGKATKAN KOMPETENSI PETERNAK SAPI DAN DOMBA DI BPP LEMAH ABANG KABUPATEN CIREBON

MARGOPOST.COM | Cirebon – Komoditas peternakan merupakan komoditas dunia, karena daya adaptasi hidup ternak yang luas. Hampir seluruh negara mengenal dengan baik tentang komoditas sapi, kambing dan domba yang merupakan penghasil bahan makanan bergizi tinggi. Dengan demikian hampir semua negara dapat menjadi penghasil ternak baik untuk konsumsi sendiri maupun untuk ekspor. Hal ini memperlihatkan bahwa hanya dengan memanfaatkan keunggulan komparatif dan peningkatkan daya saing, ada peluang bagi Indonesia untuk menjadikan ternak Indonesia sebagai produk dunia, paling tidak dalam  upaya memenuhi permintaan dalam negeri.

Komitmen pemerintah menjadikan usaha budidaya ternak sebagai sumber lapangan kerja dan mata pencaharian rakyat terutama  di  pedesaan.  Pembangunan peternakan dengan pendekatan agribisnis, adalah membangun usaha peternakan rakyat dengan memperhatikan kelengkapan dalam keempat fungsi agribisnis yang mencakup empat subsistem yang harus ada yakni subsistem pengadaan sarana produksi, subsistem budidaya, subsistem pengolahan dan subsistem pemasaran. Konsep ini mempunyai arti, bahwa pembangunan peternakan harus berorientasi pasar dan tidak lagi sekedar berproduksi. Agribisnis peternakan berfungsi sebagai meningkatkan nilai tambah produksi pangan dalam bentuk daging dan telur.

Peran BBPKH (Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan) Cinagara sebagai salah satu UPT di bawah BPPSDMP Kementerian Pertanian RI, dalam meningkatkan usaha peternakan adalah pada aspek peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui berbagai pelatihan yang diperlukan oleh para petani dan peternak. Terkait dengan hal tersebut BBPKH telah melaksanakan Pelatihan Agribisnis Peternakan Bagi Non Aparatur/ peternak  pada tanggal 16-18 Juni 2021, di BPP Lemahabang Kabupaten Cirebon dengan alamatb  JL. KH.  Wahid Hasim No1. Desa Cipeujeuh Wetan , Kecamatan Mabang Kabupaten Cirebon. Sasaran peserta yang hadir sebanyak 30 orang yang peternak berasal dari 8 Kecamatan meliptuti Kecamatan Pabedilan, LemahAbang, Karangsembung, Susukan Lebak, Dukuh Puntang,Beber, Waled, Talun Pelatihan Agribisnis Peternakan ini dibuka oleh PLT Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon (Ibu drh Ncus Suswanigsih ),  Kordinator Penyuluh Pertanian Kabupaten Ciamis( Bapak Ir. Toto Sugiharto ), Fasilitator dari Dinas Pertanian Kab. Cirebon, Praktisi  beserta Widyaiswara BBPKH Cinagara (Dr. Drh. Euis Nia Setiawati,MP/ Widyaiswara Ahli Utama,) dan admin di bidang  penyelenggaraan pelatihan (Bedi Sutoyo).

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Pelatihan Agribisnis Peternakan Ruminansia ini adalah menigkatkan  pengetahuan, ketrampilan dan sikap para petrenak sebagai ujung tombak pembangunan peternakan di Kabupaten Cirebon, guna terpenuhinya Kebutuhan daging sapi , dimana dalam setiap tahunnya dibutuhann sapi untuk dipotong sebanyak 20.000 ekor, sementara populasi sapi hanya 4700 ekor, sehingga dalam setiap tahunnya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging sapi masyarakakat di wilayah Cirebon mendatangkan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Oleh karena itu Penyelenggraan Pelatihan Agribisnis Sapi ini sangat bermanfaat dalam pengembangn populasi dn produktivitas sapi.

Materi inti pelatihan aagribisnis Peternakan ini terdiri dari:Pemilihan Bibit, Pengolahan Limbah Pertanian untuk pakan ternak, perkandangan, pencegahan penyakit , mendeteksi berahi dan analisa usaha ternak sapi. .Semoga pelatihan ini dapat memotivasi para petrnaka untuk engembangkan usahanya dibidang petrnakan sapi, kambing dan domba guna meningkatnya populasi dan produktivitas ternak sapi sehingga dapat menigkatkan pendapatan peternak dan pada gilirannya tercapainya optimalisasi kebutuhan daging sapi di kabupaten Cirebon ,. ( Cirebon , 16 Juni 2021, Dr.drh. Euis  Nia Setiawati, MP).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *