MARGOPOST.COM | Bogor – Abdi Bakti Tani merupakan program dari Kementerian Pertanian berupa pemberian penghargaan kepada Unit Kerja Pelayanan Publik (UKPP) Bidang Pertanian yang berprestasi dalam meningkatkan kinerja pelayanan kepada publik/masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mendorong perbaikan pelayanan dan memberikan motivasi bagi tumbuhnya inovasi untuk mendukung capaian program pembangunan pertanian serta meningkatkan pelayanan prima.
Tahun ini, Kementerian Pertanian kembali mengadakan Penilaian Penghargaan Abdi Bakti Tani secara virtual (tele conference) pada tanggal 29-30 September. Empat puluh UK/UPT Kementerian Pertanian dari berbagai eselon turut menampilkan inovasi dalam pelayanan publik dan kemanfaatannya bagi petani/masyarakat sekitar. Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH Cinagara) merupakan Unit Kerja di bawah Badan SDM Pertanian yang dinominasikan mengikuti kegiatan tersebut.
Dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 47/Permentan/KP.450/7/2012 telah ditetapkan Pedoman Penilaian dan Pemberian Penghargaan Abdi Bakti Tani bagi Unit kerja Pelayanan Publik Berprestasi di Bidang Pertanian. Ada tiga kategori penghargaan yang diberikan yakni berupa piagam, plakat dan piala. Penghargaan berupa piagam jika hasil penilaian mendapatkan skor 71-80, sedang plakat dengan skor 81-90 sedangkan piala jika berhasil mencapai skor 91-100. BBPKH Cinagara dalam hal ini mendapatkan nilai 91,30 yang mendapatkan Piala Uni Kerja Pelayanan Publik Beprestasi.
BBPKH Cinagara dalam hal ini melakukan inovasi di bidang Pelayanan Bidang Pertanian, Salah satu terobosan inovasi Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara Bogor untuk tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia khususnya di tengah wabah pandemi yang sedang melanda yaitu melalui penyelenggaraan pelatihan berkelanjutan bagi alumni atau purnawidya yang dikenal dengan Continuous training program (CTP).
Kepala BBPKH Cinagara drh. Wisnu Wasisa Putra, MP menyampaikan “CTP diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan purnawidya terhadap pengetahuan tambahan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugasnya di wilayah kerja masing-masing. Kondisi seperti sekarang ini tidak memungkinkan untuk diselenggarakan pelatihan dengan pola klasikal tatap muka secara langsung. CTP merupakan salah satu solusi untuk tetap dapat melaksanakan pelatihan jarak jauh yang dapat diikuti oleh purnawidya di mana saja dan kapan saja karena dapat diakses melalui perangkat handphone atau laptop yang terhubung dengan internet.”
Turut hadir dalam penyerahan piala ini, Kepala BPPSDMP Kementan Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr, “Kedepan, kami akan memberi layanan dengan prima dan menjadi unit kerja yang produktif tutup wisnu” (Jumat.09/04/2021)
Comment