by

WIDYAISWARA PENGUNGKIT PRODUKTIVITAS SDM PERTANIAN DI ERA INDUSTRI 4.0

MARGOPOST.COM | Bogor –  20/09/2019 Selaras dengan salah satu program Nawacita Presiden Joko Widodo yaitu peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), Kementerian Pertanian juga menyiapkan SDM Pertanian yang Profesional dan Berdaya Saing. Uji Kompetensi Pelatihan Kewidyaiswaraan merupakan salah satu upaya Kementerian Pertanian untuk meningkatkan kapasitasa dan pengetahuan widyaiswara jenjang menengah.
Uji Kompetensi dan pelatihan penjenjangan ini digelar di BBPKH Cinagara pada tanggal 20-21 September 2019 untuk memenuhi persyaratan bagi widyaiswara yang akan naik jenjang lebih tinggi dari muda ke madya. Sebelum uji kompetensi peserta telah mengikuti rangkaian kegiatan yang meliputi prakondisi, sosialisasi pelatihan e-Learning dan juga In-Class.
Kepala BPPSDM Pertanian Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr, memberikan Arahan “ Uji Kompetensi ini merupakan standar penilaian kompetensi dan kemampuan widyaiswara, bila ada widyaiswara yang tidak lulus sebaiknya mundur saja sebagai widyaiswara, bagaimana akan menghasilkan SDM yang kompeten bila widyaiswara tidak kompeten”
Prof Dedi juga menyatakan Ada 3 Faktor Pengungkit Produktivitas Pertanian, 1) Infrastruktur; 2) Inovasi Teknologi 3) Pemberdayaan SDM Pertanian sehingga produktivitas pertanian akan meningkat dan mempunyai daya saing tinggi untuk meningkatkan ekspor.


Seorang widyaiswara harus 1) mengupdate teknologi yg dihasilkan dari hasil penelitian; 2) harus kerja keras, semangat untuk mentransfer ke pemangku kepentingan lainnya, dan; 3) Widyaiswara harus terlibat dari hulu sampai hilir, dari budidaya sampai dengan pemasaran, bagaimana harga sebuah produk komoditas dapat meningkat bila dapat dilakukan dengan pengolahan hasil pertanian.
Kepala PUSLATAN Ir. Bustanul Arifin Cahya, M.DM. juga berharap, “Para widyaiswara berperan menghasilkan Sumber daya Manusia pertanian yang mandiri dan berjiwa entrepreneur, tidak hanya itu kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Lembaga pelatihan sehingga dapat mendukung kegiatan program strategis kementerian pertanian khususnya dibidang penyelenggaraan pelatihan.”
Hal ini juga didukung dengan pernyataan Kepala BBPKH Cinagara Drh. Wisnu Wasisa Putra, MP, “Kompetensi yang harus dikuasai oleh widyaiswara yakni Kompetensi Pengelolaan Pembelajaran, Kepribadian, Sosial, dan Subtantif. Dengan menguasai ke empat hal tersebut diharapkan widyaiswara dapat menghasilkan Sumber daya manusia pertanian yang Profesional mandiri dan berdaya saing di era industri 4.0 ini “

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *