MARGOPOST.COM | Bogor – Pelatihan yang berkesinambungan adalah modal utama untuk meningkatkan kapasitas seorang pendidik, pengajar, dan pelatih. Kegiatan dikjartih (mendidik, mengajar, dan melatih) perlu dilaksanakan sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Atas dasar hal tersebut, Widyaiswara BBPKH Cinagara (Yuniawan, S.Pt., M.Sc.) mengikuti pelatihan training for trainer untuk level master trainer.
Pada kesempatan tersebut calon widyaiswara BBPKH Cinagara (Adi Rakhman, M.Si.) juga menjadi peserta untuk belajar mengenai tata cara dikjartih yang baik dan benar. Sebagai staf di balai pelatihan, semua pegawai cukup baik apabila memahami tata cara/dasar-dasar dalam dikjartih, sehingga dapat melayani peserta pelatihan dengan tepat, mulai dari para peserta datang, pembukaan pelatihan, proses pelatihan, penutupan, hingga kepulangan peserta.
Pelatihan ini diselenggarakan atas kerjasama Unit Riset Local Governance FEM IPB dan BPPSDMP Kementerian Pertanian, dalam kegiatan Youth Enterpreunership and Employment Support Service (Yess) Programme. Pelatihan ini bertema Training Capacity Building for Technical Vocational Education and Training Institution. Jumlah peserta dalam pelatihan ini adalah 19 orang peserta, yang berasal dari Polbangtan Bogor, PPMKP Ciawi, BBPKH Cinagara, BBPP Lembang, dan BLK Lembang. Para pemateri adalah Dosen Institut Pertanian Bogor. Materi pelatihan yang diberikan antara lain mengenai pembelajaran orang dewasa sensitive gender, dinamika belajar orang dewasa, dan tata cara persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi pelatihan. Pada akhir pelatihan, setiap peserta ditugaskan untuk membuat suatu rancangan pelatihan. Para peserta diharapkan siap dan bersedia bila diperlukan untuk menjadi master trainer dalam pelatihan-pelatihan berikutnya yang diselenggarakan oleh Yess Programme. (Tim YESS BBPKH Cinagara)
Comment