by

Waspada obat jerawat bisa menyebabkan kebutaan

-Kesehatan-1,905 views

Waspada obat jerawat bisa menyebabkan kebutaan

ilustrasi

Umumnya, semua orang pasti menginginkan memiliki kulit yang mulus dan bebas jerawat. Sebab, kulit wajah yang berjerawat bisa menurunkan rasa percaya diri, terutama pada kaum perempuan.

Jerawat atau benjolan merah di wajah ini sering dianggap mengganggu penampilan dan membuat pemiliknya kurang nyaman dengan penampilan diri. Namun, jangan sembarangan dalam mengobati jerawat. Pasalnya, jika tidak hati-hati bisa berakibat fatal, seperti kehilangan penglihatan seperti yang dialami oleh Emma O’Mahoney (19) dua tahun lalu.

Emma mengaku bahwa sudah bertahun-tahun hidup dengan wajah penuh jerawat. Hal itu tentu saja memengaruhi kepercayaan dirinya sebagai perempuan muda.

“Aku benar-benar tidak percaya diri dan malu dengan penampilanku,” kata Emma. “Aku merasa tidak berharga untuk apapun atau siapapun karena jerawatku.”.

Ia menceritakan untuk menghilangkan jerawat dirinya mengonsumsi banyak obat, termasuk doxycycline.

Tak disangka-sangka efek samping dari doxycycline hampir membuat Emma mengalami kebutaan.

Emma mengonsumsi obat tersebut selama dua tahun sampai suatu hari dia merasakan ada yang janggal dengan tubuhnya.

“Tanda pertama terjadi pada punggungku,” kata Emma yang berasal dari Indiana, Amerika Serikat.

“Saya menderita sakit parah yang mencegah saya melakukan apapun selama sekitar dua setengah minggu,” ucapnya.

Kejanggalan lainnya muncul pada telinga. Emma merasakan indera pendengarannya terus berdengung.

Emma pun berkonsultasi ke dokter tetapi dokter mengatakan itu mungkin hanya karena kurangnya sirkulasi udara. Namun, apa yang terjadi selanjutnya membuatnya ketakutan, penglihatan Emma mulai kabur.

Awalnya, ia pikir matanya kelelahan, tetapi tiga hari kemudian, kondisinya malah semakin parah. Lalu, Emma pun memeriksakan kondisinya ke dokter. Melihat gejala dan kondisi fisiknya tersebut, dokter menyimpulkan bahwa Emma mengalami hipertensi intrakranial, yaitu kondisi akibat tekanan yang tinggi di bagian otak dan sumsum tulang belakang.

Pada akun Instagram-nya, Emma menuliskan bahwa reaksi dari doxycycline menyebabkan cairan tulang belakang menumpuk di otak, saraf optiknya membengkak, dan nyaris kehilangan penglihatan.

Namun, berkat operasi dan pengobatan penglihatannya kini berangsur pulih. Emma pun menerima kondisi kulitnya dengan lebih positif.

“Tentu saja, aku akan terus mencari cara untuk merawat kulitku, tetapi aku akan berhenti melihat ke cermin dan membenci diri sendiri karena sesuatu yang tidak dapat aku kendalikan. Kulitku sedang menjalani proses pemulihan saat ini dan ini sudah cukup baik. Jadi, inilah aku, tanpa riasan wajah, berjerawat, dan bahagia,” urai Emma.

Apakah doxycycline bisa sebabkan kebutaan?

Menurut Joshua Zeichner, direktur kosmetik dan penelitian klinis dalam dermatologi di Mount Sinai, New York City, Amerika Serikat, doxycycline adalah obat yang biasa diresepkan untuk mengobati jerawat dan memang memiliki khasiat yang efektif.

Doxycycline memang umum digunakan untuk mengobati jerawat yang parah, beberapa penyakit menular seksual, infeksi kulit, infeksi mata, dan infeksi saluran pernapasan. Tersedia obat generik di pasaran dari berbagai mereka, seperti Acticlate, Doryx, dan Doryx MPC.

Obat ini dikonsumsi sekitar 50 hingga 100 miligram sehari, tergantung saran dokter mengenai kondisi jerawat Anda. Doxycycline bekerja untuk mengendalikan bakteri, mengurangi peradangan, membersihkan jerawat, dan mengurangi jumlah bakteri penyebab jerawat pada kulit.

Dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk menggunakan obat jerawat lain bersamaan dengan doxycycline seperti benzoyl peroxide atau topical retionid untuk hasil yang lebih cepat dan maksimal.

Berkhasiat mengatasi jerawat yang parah, doxycyline juga memiliki efek samping, seperti kehilangan selera makan, mual dan muntah, diare, ruam, kepekaan terhadap matahari, dan gatal-gatal.

Ada juga dampak yang lebih serius seperti diare akut, diare berdarah, kram perut dan nyeri, demam, dehidrasi, penurunan berat badan, sakit kepala, pandangan kabur, dan bahkan bisa kehilangan penglihatan.

Obat doxycyline sangat tidak disarankan bagi ibu hamil karena dapat membahayakan janin yang sedang berkembang. Anak berusia di bawah delapan tahun juga tidak boleh mengonsumsinya karena bisa menyebabkan perubahan warna gigi permanen.

Setiap orang tentu memiliki reaksi berbeda-beda saat mengonsumsi suatu obat sehingga tidak ada jaminan efek samping yang buruk tersebut di atas bisa terjadi pada Anda. Namun, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum Anda mengonsumsinya.//put

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *