by

Tren Usaha Santri Melinial Beternak Ayam Buras

MARGOPOST.COM | Bogo – Tren usaha peternakan ayam lokal atau buras diprediksi akan terus meningkat dalam beberapa tahun kedepan, didorong dengan penerapan teknologi di sektor tersebut. pengembangan ayam buras pun memiliki keunggulan khusus seperti tidak perlu mengimpor bibit dan memiliki segmentasi premium.
“Dengan meningkatnya masyarakat kelas menengah ke atas dan pola hidup yang mengkonsumsi hidup sehat, peluang bagi pembudidayaan ayam buras dapat terus tumbuh saat ini pengembangan ayam buras masih bersifat mikro dengan input produksi dari hulu sampai hilir identik dengan peternakan rakyat yang berbasiskan sumber daya lokal, dimana ayam buras sangat akrab di pedesaan dan dapat menjadi kegiatan penting untuk menggerakkan perekonomian pedesaan,” kata drh E. Nia Setawati, Widyaiswara BBPKH, Jumat (1204/2019).
Oleh sebab itu, pemerintah mengembangkan usaha ternak ayam buras di masyarakat sebagai instrumen dalam program pengentasan kemiskinan dan perbaikan gizi masyarakat, ayam lokal (Ayam Buras) di Indonesia masih tergolong skala kecil dan menengah. Padahal, permintaan Ayam Buras di dalam negeri kian meningkat dan berpotensi untuk diekspor.
“Peran aktif Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara dalam pengembangan ayam Buras tersebut, salah satunya adalah melaksanakan bimbingan Teknis untuk meningkatkan kompetensi para santri milenial di bidang budidaya ayam buras di Kabupataen Majalengka,” ungkap Nia.
Kelompok Santri Milenial Ponpes Miftahul Huda, merupakan kelompok yang mendapat bantuan pengembangan ayam Buras unggul dengan kriteria umur 1(satu) bulan sebanyak 1000 ekor pada bulan Februari 2019 dari Badan Pengembangan Penyuluhan dan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian. Pada tanggal 9 April 2019. Dengan pertumbuhan dan pengembangan bobot badan ayam buras cukup memadai dengan tingkat kematian sebanyak 22 ekor dalam kurun waktu 1 bulan.

“Dengan segala keterbatasan yang ada dimana pada saat ayam Buras diterima belum memiliki pengetahuan cara budidaya ayam Buras yang memadai bahkan kandangpun belum siap, namun para santri sangat bersemangat untuk memeliharanya,” menurut Firman, Ketua kelompok santri milenial, PONPES Miftahul Huda Kabupaten Majalengka.
“Para santri dan Pembina PONPES dengan segala upaya dan rasa ikhlas ingin berperan aktif dalam memberdayakan dan mengoptimalkan bantuan dari Kementrian Pertanian demi terpenuhinya gizi masyarakat dipedesaan dan memotivasi para santri dalam agribisnis ayam Buras,” ujar Firman
“Semoga pengetahuan tentang sapta usaha budidaya Ayam Buras yang telah disampaikan tersebut, akan semakin maemotivasi para santri Milenial umumnya dan khususnya para santri di PONPES Miftahul Huda Kabupaten Majalengka. Dengan berperan aktifnya para santri milineal di bidang budidaya Ayam Buras , semoga populasi ayam buras dapat berkembang dengan pesat,” tutup Nia.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *