by

Tingkatkan Skill Komunikasi, Staf BBPKH Cinagara ikuti pelatihan Public Relation oleh Kemnaker

MARGOPOST.COM | Bogor – Untuk meningkatkan skill staf lembaga pelatihan dalam berkomunikasi kepada publik agar BLK dan Lembaga Pelatihan memiliki citra yang lebih baik di masyarakat, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyelenggarakan Pelatihan Rebranding dan Public Relation Angkatan I dan II. Acara yang berlangsung dari tanggal 20 hingga 23 Juli 2020 ini diikuti oleh 60 peserta pelatihan yang berasal dari BLK UPT/UPTD, Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota, serta Kementerian dan Lembaga Negara terkait lainnya. Selama empat hari, peserta pelatihan akan dibentuk agar lebih terasah kemampuannya oleh Master Coach David Setiadi dalam mempelajari materi kemampuan communication skill, negosiasi, public speaking, market strategy, social media, dan rebranding. Pelatihan ini dibuka oleh Direktur Jenderal Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Bambang Satrio Lelono. Dalam kesempatan ini bambang berpesan bahwa suatu negara bisa maju karena memanfaatkan keilmuan untuk membangun negaranya, maka dari itu semua hal harus dimulai dari manusianya karena manusialah yang akan menentukan keberhasilan.

Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian mendapat kesempatan mengirimkan stafnya untuk mengikuti pelatihan tersebut. “Misi kami sebagai peserta pelatihan Rebranding dan Public Relation ini adalah sebagai agen perubahan citra Lembaga Pelatihan masing-masing sehingga menjadi Lembaga Pelatihan yang mampu menciptakan pekerja yang kompeten”, Ujar Farissa Romadhiyati, salah satu Peserta Pelatihan yang merupakan perwakilan dari BBPKH Cinagara. “Melalui pelatihan ini kami diajarkan ilmu branding agar dapat mengubah dan mengenalkan lembaga kita dimata dunia melalui kemampuan berkomunikasi”
“Saya berharap ilmu yang didapat pada pelatihan ini dapat diimplementasikan pada BBPKH Cinagara demi dunia pelatihan yang lebih baik”Tambah Farissa.

Presiden Joko Widodo menyatakan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkelanjutan menjadi fokus penggunaan anggaran negara di tahun 2020, “Reformasi dibidang pendidikan dan pelatihan adalah menjadi kunci baik pelatihan vokasi maupun pendidikan vokasi”, ucap beliau seperti dikutip dari situs Sekretariat Presiden. Senada dengan hal tersebut, Menteri Pertanian Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo pun mendukung peningkatan SDM dalam dunia pertanian melalui pelatihan dan pendidikan vokasi bagi insan-insan pertanian.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *