MARGOPOST.COM | Depok- Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita mengatakan, hingga saat ini rumah sakit baik negeri atau pun swasta masih menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Tidak ada satu pun rumah sakit yang mengakhiri kerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Sejauh ini di Depok kondusif. Tidak ada yang memutuskan atau diputuskan kerja samanya dengan BPJS Kesehatan,” ujar Novarita, Selasa (8/1) di Depok, Jawa Barat.
Hingga saat ini, BPJS Kesehatan Kota Depok telah bermitra dengan 129 fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang terdiri atas 32 puskesmas, 84 klinik pratama, 11 dokter praktik perorangan, dan dua dokter praktik gigi perorangan.
Selain itu, BPJS Kesehatan juga bermitra dengan 26 fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL) yang terdiri atas 18 rumah sakit dan 8 klinik utama, serta 16 apotek, dan 7 optik.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kota Depok Irfan Qadarusman menuturkan, sejumlah rumah sakit di seluruh Indonesia telah mendapatkan rekomendasi untuk diperpanjang kontrak kerja samanya dalam pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Khusus untuk di Kota Depok yakni RS Jantung Diagram juga sudah mendapat rekomendasi dari Kementerian Kesehatan dan dapat bekerja sama kembali dengan BPJS Kesehatan dan dapat melayani peserta JKN,” tutur Irfan.
Ditegaskan, dengan demikian seluruh rumah sakit yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, hingga kini masih tetap berjalan program kerja samanya dan tidak ada satu pun rumah sakit di Depok yang berakhir kerja samanya dengan BPJS Kesehatan.
Kerja sama BPJS Kesehatan dengan pihak rumah sakit, benar-benar bikin pusing pengelola RS di Bogor. Pasalnya, sampai sekarang, asuransi kesehatan pelat merah tersebut tak kunjung melunasi utangnya di sejumlah RS di Bogor. /RD
Comment