by

Sambut HPS dan Harkannas. DKP Parimo Kini Mulai Berbenah

MARGOPOST.COM |Parigi Moutong – Kegiatan Hari Pangan Sedunia (HPS) dan Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) tinggal 8 Bulan lagi akan diselenggarakan di Kabupaten Parigi Moutong pada Bulan Oktober 2020 mendatang. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Parigi Moutong, telah memulai langkah dan menyiapkan beberapa rangkaian kegiatan di 3 titik lokasi untuk Panen Raya yaitu lokasi pertama di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Lebo Kecamatan Parigi atau di Kompleks Kantor DKP Parigi Moutong, lokasi kedua di Desa Tomoli Kecamatan Toribulu dan lokasi ketiga di Desa Dolago Kecamatan Parigi Selatan. Tetapi yang difokuskan saat ini adalah di 2 titik yaitu Desa Tomoli dan Desa Dolago untuk panen raya.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Nelayan DKP Kabupaten Parigi Moutong Yuliana Ngkuno SIK MSi saat diwawancarai Media ini (11/2).

“Panen Raya yang dilaksanakan DKP dalam bentuk panen raya udang, terdiri dari udang tradisonal, udang supra intensif dan udang intensif,” ujar Yuli.

“Sesuai keinginan Pimpinan, kegiatan HPS akan dirangkaikan dengan kegiatan Hari Ikan Nasonal, maka DKP membaginya menjadi dua yaitu dikegiatan HPS berarti ada Panen Rayanya, sedangkan dikegiatan HARKANNAS fokusnya lebih kepada kegiatan Gemar Makan Ikan,” tambahnya.

Lanjut Yuli pada kegiatan Hari Ikan Nasional nanti, DKP melaksanakan berbagai item kegiatan Pameran Inovasi Expo tentang Kelautan dan Perikanan dengan gaung gemar memasyarakatkan makan ikan.

“Pada hari Ikan Nasional nanti ada lomba masak serba ikan produk lokal yang melibatkan ibu ibu PKK. Nah untuk Hari Ikan Nasional tersebut direncanakan dipusatkan di Alun Alun Kantor Bupati Parigi Moutong,” paparnya.

“Sejauh ini kami mempersiapkan olahan olahan ikan seperti ikan asam, ikan tuna, ikan cakalang dan ikan ikan lain yang akan dipamerkan. Kami sudah menghubungi teman teman Nelayan sebagai pelaku usaha untuk menyiapkan Ikannya,” lanjutnya.

Tidak hanya itu kata Yuli, DKP Parigi Moutong pada rangkaian kegiatan HPS dan HARKANAS juga menggelar pameran Kelautan dan Perikanan. Didalamnya ada berbagai Inovasi yang dikemas serba ikan, seperti membuat Amplang, membuat Pilus dengan memakai alat modern.

“Progres kami dalam tahapan terus melakukan koordinasi ke Nelayan terkait ikan, mulai sekarang sudah mengumpulkan ikan ikan karena kami juga ada Bazar Ikan di Hari Ikan Nasional itu,” imbuhnya.

Yuli menyebutkan, untuk kegiatan Pameran Perikanan adalah sepanjang jalur lampu merah Kelurahan Kampal dimulai dari titik rumah penduduk milik Ibu Marlian hingga kediaman Haji Kamani.

“DKP juga melakukan kegiatan temu bisnis antara pengusaha dan pemerintah, Untuk kegiatan demo masak akan diselingi 1000 anak menyanyikan lagu Gemar Makan Ikan di acara For Ikan atau Forum Komunikasi Ibu Ibu PKK Daerah, Provinsi maupun Pusat,” pungkasnya.

Lanjut dari pada itu Yuli mengatakan, pada kegiatan HARKANNAS akan menghadirkan para Chef atau juru masak dari Jakarta sebanyak 7 orang yang nantinya akan melakukan demo masak dan menjadi Juri pada lomba masak bagi ibu ibu PKK yang diikuti 34 Provinsi se- Indonesia.

“Berbeda lomba B2SA Dinas Ketahanan Pangan dengan lomba masak serba ikan Dinas Kelautan dan Perikanan, karena lomba masak bagi DKP tidak menyajikan makanan yang berbentuk nasi atau campuran sejenisnya sebab itu akan mengurangi nilai, tetapi yang ditampilkan dilomba masak oleh DKP adalah olahan lokal serba Ikan untuk menu Balita ataupun masakan Keluarga semua serba ikan. Kita belajar pengalaman kemari lomba masak serba ikan tahun 2019 di Jakarta, Parigi Moutong jatuh karena menunya ada Nori dari masakan Jepang sehingga tidak masuk Nominasi alias diskualifikasi,” ujarnya.

Bupati Parigi Moutong H Samsurizal Tombolotutu dan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Edhy Prabowo, telah bertemu dua minggu yang lalu di Jakarta. Pertemuan itu terkait kesiapan Menteri Kelautan untuk berkunjung ke Kabupaten Parigi Moutong, guna survei lokasi kesiapan menghadapi HPS dan HARKANNAS 2020.

“Progres yang akan kami hadapi saat ini juga adalah rencana kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan di Minggu kedua bulan Februari 2020, kami menyiapkan Budibeck yang isinya olahan. Kemudian ada kegiatan Pameran tetapi khsusus pameran UKM,” tandasnya, Rabu (12/2/20).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *