by

Retakan Baru Muncul Sementara Gunung Kilauea Terus Meletus

MARGOPOST.COM | HAWAI – Sebuah retakan baru terbuka Pulau Besar Hawaii sementara gunung berapi Kilauea terus meletus. Pejabat Survei Geologi Amerika memperingatkan gunung berapi telah memasuki “tahap letusan terus menerus.”

Hujan batu dan ledakan gas dari kawah telah menciptakan awan abu, yang dapat menyebabkan iritasi pada mata dan sistem pernapasan. Celah baru membuat seluruhnya jumlah retakan lava dan gas menjadi 20 sejak letusan tanggal 3 Mei.

Serangkaian semburan lava menerangi gelapnya malam di pulau besar Hawaii setelah satu lagi retakan terbuka di tanah. Letusan baru menyemburkan batuan cair ke udara.

“Saya melihat batu-batu terbang di atas pohon dan saya bisa merasakan dampaknya di badan,” tutur Richard Schott.

Debu mengepul di atas gunung itu hari Selasa (15/5), menyebarkan sulfur dioksida di udara. Para pejabat menyatakan kualitas udara di daerah itu sebagai “kondisi merah,” yang berarti udara bisa menimbulkan bahaya langsung, terutama untuk orang tua, orang-orang yang mempunyai masalah pernapasan dan anak-anak.

Retakan yang terjadi di daerah perumahan telah menimbulkan kerusakan pada rumah-rumah dan warga harus dievakuasi. Para pejabat tidak bisa mengatakan kapan letusan berikutnya akan terjadi atau kapan aktivitas gunung berapi akan berhenti.

“Pada saat ini, lava hanya 3 kilometer jauhnya dari Jalan Raya 137 dan bergerak sekitar 91 meter per jam. Penghitungan itu dilakukan pagi tadi. Jadi mungkin telah menjadi lebih cepat atau lebih lambat. Alirannya sempit dan melengkung,” kata Mayor Jeff Hickman.

Presiden Donald Trump mengumumkan bencana besar di Hawaii pada hari Jumat atas permintaan Gubernur negara bagian, David Ige.

“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Ige, karena memberi kami kesempatan untuk menulis surat kepada Presiden Trump agar mengumumkan deklarasi darurat,” ujar Wil Okabe.

Dia telah mengumumkan deklarasi ini dalam satu hari, ini jelas membantu Hawaii County. Ini adalah kerja tim tingkat lokal, negara bagian dan daerah untuk mengoordinasi apa yang terjadi di Leilani Estates.”

Para pejabat lokal mengatakan hanya sebagian pulau yang terkena dampak.

“Ini adalah area yang sangat kecil di Leilani Estates, dan tidak melibatkan seluruh pulau. Hanya sebagian saja,” tambah Okabe.

Kepulauan Hawaii, termasuk yang disebut Pulau Besar, tergantung pada pariwisata, dan perusahaan-perusahaan sangat ingin meyakinkan para pengunjung bahwa sebagian besar pulau itu aman dan terbuka untuk bisnis. Tetapi para pejabat pariwisata mengatakan pemesanan hotel- hotel dan tour menurun sekitar 50 persen, dan beberapa kapal pesiar telah membatalkan kunjungan ke pulau itu.(VOA)//PUT

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *