by

Polisi Periksa Sesmenpora Terkait Dugaan Pengaturan Skor

MARGOPOS.COM  |  JAKARTA  — Satgas Anti Mafia Bola mengagendakan pemeriksaan terhadap Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot Sulistiantoro Dewa Broto pada Kamis (7/2).

Gatot diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan pengaturan skor pertandingan antara PSS Sleman melawan Madura FC pada Liga 2 musim lalu.
“Iya, benar [dipanggil],” ujar Ketua Tim Media Satgas Anti Mafia Bola Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Kamis (7/2).

Pemeriksaan Gatot sebagai saksi dilakukan pada hari ini di Kantor Dit Tipidkor Bareskrim Polri, Lantai 2 di Gedung Ombudsman RI.

“Yang bersangkutan diperiksa untuk didengar keterangannya sebagai saksi dalam dugaan tindak pidana penyuapan pertandingan antara PSS Sleman dan Madura FC di Liga 2 Indonesia,” tutur Argo.

Gatot juga pernah mendatangi Kantor Dit Tipidkor Bareskrim Polri pada 26 Desember lalu. Ketika itu Gatot mengaku menjawab 25 pertanyaan terkait tugas pokok dan fungsi Sesmenpora yang berkaitan dengan kompetisi sepak bola Indonesia serta komitmen Kementerian Pemuda dan Olahraga mengenai pengaturan skor.

Polisi Periksa Sesmenpora Terkait Dugaan Pengaturan SkorJelang pertandingan PSS Sleman vs Madura FC di Liga 2 2018. (Screenshot via instagram (@madura.fc_official))
Dua pertandingan yang diduga terindikasi pengaturan skor, PSMP Mojokerto Putra vs Aceh United serta PSS Sleman vs Madura FC juga ditanyakan penyidik kepada Gatot.

Sebelumnya, Satgas Anti Mafia Bola juga sudah memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan pengaturan skor pertandingan PSS Sleman melawan Madura FC dalam gelaran Liga 2 2018. Setidaknya sudah ada 12 saksi yang diperiksa dalam kasus tersebut.

Satgas diketahui juga sempat menggeledah rumah eks anggota Komite Eksekutif Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Exco PSSI) Hidayat, di Surabaya, Jawa Timur dan menyita sejumlah barang bukti.

Hidayat sebelumnya dituduh manajer Madura FC Januar Herwanto terlibat pengaturan skor di Liga 2. Januar menuding Hidayat menawarkan uang Rp100 juta agar Madura FC mengalah dari PSS Sleman di babak delapan besar musim lalu./cnnindonesia/ratu

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *