Jakarta, Margopost.Com – Dalam persiapan Idul Adha dan ASIAN GAMES Tahun 2018 Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Kelautan Propinsi DKI Jakarta mengadakan Rapat Koordinasi dengan mengundang berbagai instansi terkait, Selasa 3 Juli 2018, bertempat di Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jl. Gunung Sari Raya no 11 Jakarta Pusat. Instansi yang diundang Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, IPB Bogor, BBPKH Cinagara, PDHI, Dinas Pendidikan, BKHI, Satpol PP, Qurban Center Indonesia, Kecamatan dan lain lain.
“Persiapan pelaksanaan Idul Adha Tahun ini cukup istimewa berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya, karena berbarengan dengan kegiatan ASIAN GAMES. Salah satu pertandingan ASIAN GAMES yaitu Pacuan Kuda adalah perlombaan yang mempergunakan hewan kuda yang berasal dari berbagai negara”, menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Propinsi DKI Jakarta, Ir. Darjamuni, MM. Selasa (03/07/2018).
“Mobilisasi kuda ke Indonesia tidak hanya wujud kudanya tetapi seluruh aspek penyakit terbawa ke Indonesia. Ini perlu penanganan khusus. Demikian pula pada saat idul qurban, terjadi mobilitas ternak meningkat masuk keluar DKI Jakarta. Mobilitas ternak meningkat, meningkat pula kemungkinan mobilitas penyakit yang di bawa ternak tersebut. Oleh karena itu idul adha kali ini perlu persiapan yang serius. Apalagi pada saat pelaksanaan pemotongan hewan di hari H, SDM yang kompeten (Juru Sembelih Halal/JULEHA) yang memahami tatalaksana dalam pelaksanaan pemotongan sangat di perlukan”, ujar Darjamuni.
“Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara Bogor sebagai Balai diklat berperan dalam penyiapan petugas JULEHA yang berkompenten dalam penangan pelaksanaan pemotongan hewan yang benar sehingga menghasilkan daging yang Aman Sehat Utuh Halal (ASUH)”, menurut Widyaiswara (Pengajar), BBPKH, Heris Kustiningsih.
“ Pelaksanaan Pelatihan JULEHA kerjasama Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian DKI dan BBPKH Cinagara, untuk melatih petugas JULEHA rencananya akan dilaksanakan pada akhir bulan Juli 2018. Dengan pelatihan ini diharapkan kompentesi, pengetahuan dan keterampilan penanganan penyembelihan hewan qurban dapat meningkat sehingga dapat meminimalisir mobiltas penularan penyakit hewan di wialayah DKI Jakarta dan tersedia daging yang ASUH untuk dikomsumsi”, kata Heris.
Comment