MARGOPOST.COM | Bogor – Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan produktivitas ternak sapi perah adalah melalui peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan para kelompok peternak atau petugas di lapangan yang mengelola peternakan di daerah tempat kerjanya masing- masing.
Untuk itu Balai Pelatihan Peternakan dan Ketahanan Pangan (BPPKP) Cikole – Lembang sedang menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Agribisnis Ternak Sapi Perah yang berlangsung selama 6 (enam) hari yang dimulai sejak tanggal 7 s.d 12 April 2019.
“Total Jam pelajaran selama kegiatan pelatihan ini berjumlah 46 Jam pelajaran dengan komposisi 19 jam pelajaran untuk tatap muka dan 27 jam pelajaran untuk praktek. Pelatihan ini diikuti oleh 25 orang peserta yang berasal dari Kabupaten Subang, Garut, Tasikmalaya, Bandung Barat, Bandung, Majalengka, Cianjur dan Kota Tasikmalaya.
Para peserta ini nantinya akan mendapatkan paket bantuan yang berasal dari APBD I dan APBD II Provinsi Jawa Barat,” menurut Yuniawan, S.Pt., M.Sc., Widyaiswara (pengajar) BBPKH, Selasa (09/04/2019).
Salah satu narasumber pada pelatihan ini berasal dari Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara Bogor yang berdasarkan surat permohonan narasumber pelatihan agribisnis ternak sapi perah dengan materi yang disampaikan mengenai pengenalan bangsa dan teknik seleksi ternak sapi perah. Pengenalan bangsa dan sejarah sapi perah , teknik pengukuran ternak dan seleksi ternak sapi perah disampaikan dengan pola 1 jam pelajaran teori dan 2 jam pelajaran praktek. Praktek dilaksanakan di kandang praktek BPPKP Cikole – Lembang.
“Diharapkan dari hasil pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi dari para peternak dan mengaplilkasikannya dilapangan sehingga dapat meningkatkan produktivitas ternak sapi perah dengan ditunjang dengan peternak yang lebih kompeten,” tutup Yuniawan.
Comment