by

Peningkatan Kompetensi Paramedik Veteriner DinasPeternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Padang Pariaman dalam Pengendalian PMK dan LSD

MARGOPOST.COM | Bogor – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) memintaagar penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pertanianditingkatkan.

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan keberhasilanpembangunan pertanian tak lepas dari peran semua pihak. SDM Pertanian memberikan kontribusi yang cukup baik dalammendukung program pembangunan pertanian.

Lumpy Skin Disease (LSD) adalah penyakit kulit infeksiusyang disebabkan oleh Lumpy Skin Disease Virus (LSDV)yang umumnya menyerang hewan sapi dan kerbau. PenularanLSD melalui kontak langsung dan secara intrauterine. Masa inkubasi LSD berkisar antara 1-4 minggu. Walaupunmortalitas penyakit ini dibawah 10%, namun morbiditas yang sering dilaporkan adalah sekitar 45%. Ditambah wabah PMKyang masih belum tertangani sepenuhnya di wilayahKabupaten Padang Pariaman membuat pemerintah daerahmengambil langkah antisipasi dini terhadap kedua wabahtersebut. Pemerintah daerah Kab Padang Pariaman melaluiDinas Peternakan dan Kesehatan Hewan bekerja sama denganBBPKH Cinagara menyelenggarakan Pelatihan ParamedikVeteriner Lanjutan pada 2 – 6 Agustus 2022 di KabupatenPadang Pariaman.

Peserta berjumlah 30 orang yang berasal dari 13 kecamatanwilayah Kabupaten Padang Pariaman merupakan petugaskesehatan hewan yang langsung berhadapan dengan peternakyang ternaknya terkena kedua jenis penyakit tersebut. Pemerintah daerah merespon perluasan penyebaran penyakithewan ini dengan langkah penanganan ternak terkenapenyakit dilakukan sedini mungkin sehingga tingkatkeberhasilan pengobatan dapat tercapai dibawah supervisidokter hewan setempat.

Selama kegiatan pelatihan, peserta mendapatkan materipengenalan penyakit PMK, LSD dan penyakit hewan strategislainnya serta tindakan pengobatan supportif yang bisadilakukan untuk penanganan penyakit tersebut. Selain itu, peserta pelatihan juga mendapatkan tips penggunaan obatherbal lokal yang bisa dimanfaatkan oleh peternak untukmenjaga kondisi kesehatan ternaknya. Simulasi tindakanpemberian vaksinasi PMK ataupun vaksinasi LSD dilakukandalam rangka persiapan melakukan vaksinasi massal yang direncanakan akan dilaksanakan pada November 2022.

Pada pelatihan ini, Suhatri Bur, SE, MM selaku BupatiKabupaten Padang Pariaman menyampaikan dukungannyaterhadap peningkatan kompetensi Paramedik kesehatan hewanyang pada kesempatan ini dilakukan pelatihan olehpemerintah daerah, namun harapannya akan ada pelatihanlanjutan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat melaluiBBPKH Cinagara untuk semakin meningkatkan kompetensidan  semangat kerja petugas, terlebih lagi pada saat ini adanyawabah Penyakit Mulut dan Kuku sehingga sangat diperlukanpelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi petugas.

‘Saya percaya Pelatihan Paramedik Veteriner Lanjutan akanmencetak petugas lapangan yang lebih kompeten, berwawasan dan berpengetahuan luas sehingga masyarakatpuas dengan layanan yang diberikan’, tegas Arkadius, S.T., MH, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan HewanKabupaten Padang Pariaman.

Pada kesempatan lain, Kepala Balai Besar PelatihanKesehatan Hewan Cinagara Bogor, Dr. Wasis Sarjono, S.Pt., M.Si menyampaikan apresiasinya terhadap pemerintah daerahyang memperhatikan para petugas kesehatan hewannyasehingga diselenggarakan pelatihan demi meningkatkankompetensi serta semangat bekerjanya. Semoga kerjasama iniakan tetap terjalin hingga masa mendatang.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *