by

Pemanfaatan Teknologi Untuk Pengelolaan Usaha Ternak Sapi Perah

MARGOPOST.COM | Bogor – Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan ( BBPKH) Cinagara Bogor merupakan salah satu dari sekian banyak unit pelaksana teknis  (UPT) pelatihan pertanian yang berada di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian Kementerian Pertanian. Melalui proses pelatihan yang dilaksanakan di UPT Pelatihan pertanian diharapkan terjadinya peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap  kerja yang dibutuhkan . BBPKH Cinagara Bogor sebagai lembaga pelatihan tidak hanya melatih peserta pelatihan tetapi juga sebagai institusi kediklatan yang melaksanakan tugasnya dalam mendidik, mengajar dan melatih peserta Pelatihan. Mengingat pentingnya proses kediklatan yang harus dilaksanakan maka pada hari selasa 20 Agustus 2019 telah dilaksanakan kegiatan aktualisasi dari salah satu peserta latihan Dasar CPNS 2019  yang bertemakan “ Pelatihan Pengelolaan Usaha Ternak Sapi Perah secara Online dengan aplikasi Google Sheet ”.

Kegiatan ini dilaksanakan di ruang kelas Kaliandra BBPKH Cinagara yang dihadiri oleh peserta magang dari SMK 5 Pangalengan Bandung, mahasiswa POLBANGTAN Cinagara Bogor  dan tidak lupa dari tim widyaiswara dan calon widyaiswara BBPKH Cianagara Bogor

Kegiatan aktualisasi ini adalah  bagian dari kegiatan pembuatan RPP (Rencana Proses Pelatihan) sebagai salah satu kegiatan aktualisasi dari Bapak  Adi Rakhman, S.Pt, M.Si sebagai peserta Latihan Dasar CPNS 2019.

Pada kegiatan  ini dilakukan presentasi mengenai fungsi-fungsi dari google sheets, cara menggunakan google sheets untuk membuat tabel usaha dan pengelolaan usaha secara online, contoh model tabel analisis penerimaan dan pengeluaran, grafik persistensi produksi susu sebagai salah satu indikator performa ternak sapi perah.

Pada seksi akhir kegiatan ini , para peserta diberikan tugas kelompok, pada tugas tersebut, peserta diminta untuk membuat kelompok (disarankan 3 orang per kelompok). Setiap kelompok diminta membuat akun google sheets, selanjutnya membuat simulasi simulasi usaha peternakan yang biasa didapatkan dari jurnal, kunjungan lapang, atau membuat simulasi sendiri. Setelah itu setiap kelompok berbagi tugas ada yang sebagai pemilik usaha, manajer, dan petugas kendang. Setiap kelompok diminta berkomunikasi dalam rangka usaha peternakan sehari-hari selama minimal tiga hari sesuai peran masing-masing (pemilik, manajer, atau petugas).

Setelah mengikuti kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat mengelola usaha peternakan sehari-hari tanpa dibatasi oleh jarak dan tempat. Sebagai job seeker (pegawai atau manajer) dan job creator (pemilik usaha atau investor), Menurut Yuniawan, S.Pt, M.Sc sebagai mentor dari kegiatan aktualisasi ini , keahlian ini sangat bermanfaat untuk mengelola usaha peternakan tanpa dibatasi oleh jarak dan tempat.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *