MARGOPOST.COM | Bogor – Secara nasional perunggasan (ayam dan itik) merupakan komoditas yang sangat berperan dalam penyediaan protein hewani yang penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, serta mendukung perekonomian masyarakat di pedesaan. Peluang pengembangan usaha budi daya unggas lokas masih sangat terbuka dan mempunyai prospek yang baik, namun perunggasan di indonesia masih menghadapi masalah yang esensial. Defisit ekspor impor produk ternak Indonesia masih belum mampu diimbangi dengan kemampuan produksi dalam negeri.Selain sumberdaya ternak lokal harus terus ditingkatkan, penguatan kemampuan tenaga kerja perunggasan berbasis kompetensi perlu dilakukan agar dapat berdaya saing global maupun memperoleh reward dan nilai tambah yang memadai.
Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan produktivitas Ternak ayam adalah melalui peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan para Kelompok Peternak Pertanian/Pemuda Tani yang mana mempunyai tugas untuk membina Petani / Peternak di wilayah kerjanya. Dalam hal ini para Petani/Peternak diharapkan dapat memanfaatkan potensi Ternak unggas yang ada di wilayahnya dengan perbaikan managemen yaitu managemen bibit, pakan, perkandangan, pemeliharaan dan pengendalian penyakit.
Widyaiswara BBPKH Cinagara Yuniawan , S.Pt Mengatakan, maka BBPKH Cinagara Telah menyelenggarakan Pelatihan Vokasi Supervisor Perunggasan Angkatan I yang dilaksanakan selama 5 (lima ) hari dari tanggal 10 s.d 14 Februari 2020, dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang yang berasal dari POLBANGTAN Malang Jawa Timur, POLBANGTAN Magelang Jawa Tengah, Universitas Jenderal Soedirman Jawa Tengah, POLBANGTAN Bogor Jawa Barat dan dari Institut Pertanian Bogor.
Materi pelatihan vokasi supervisor perunggasan angkatan I ini berdasarkan skema sertifikasi kompetensi okupasi sektor pertanian bidang/area fungsi produksi ternak unggas Okupasi ini diharapkan memiliki kemampuan melaksanakan serangkaian pekerjaan lingkup luas dengan kinerja dan mutu terukur di unit pekerjaan perunggasan terutama pedaging di bawah pengawasan tidak langsung serta mampu berkerjasama dan berkomuniasi di dalam lingkungan kerjanya. Mampu menyelesaikan berbagai masalah dalam lingkup pekerjaannya sesuai dengan aturan yang berlaku. Area kerja kualifikasi ini mencakup area budidaya unggas atau sesuai dengan beban tugas yang diberikan. Dalam melaksanakan pekerjaan tersebut dilandasi dengan pengetahuan operasional yang lengkap, prinsip-prinsip konsep umum yang terkait dengan budidaya perunggasan dan pendayagunaan sumberdaya manusia sesuai dengan ruang lingkup tugasnya sebagai Supervisor dalam beragribisnis bidang perunggasan .
Selaian tatap muka di kelas, juga dilakukan simulasi dan praktek dikandang sesuai dengan materi yang disampaikan. Akhir dari Pelatihan ini dilaksanakan kunjungan lapangan ke PT. Sumber Unggas yang berlokasi di daerah Parung Kuda Kabupaten Sukabumi.tutup Yuniawan
Comment