by

PELAKSANAAN KURSUS TANI TATALAKSANA BUDIDAYA TERNAK DOMBA DI MASA PANDEMI COVID 19

MARGOPOST.COM | Bogor – Usaha  temak domba  yang banyak diusahakan didaerah pedesaan secara tradisional dimana  teknik  beternak  hanya dengan mengandalkan kemampuan dan  pengetahuan  yang  mereka peroleh dari pengalaman sebelumnya. Sebenamya  dalam peng• usahaan temak yang baik diperluk. an penanganan yang intensif dan terarah untuk peningkatan nilai ekonomis. Di Kabupaten Bogor , domba dipelihara bukan sebagai sumber usaha utama, tetapi masih sebagai  usaha  sampingan  yang bersifat tradisional dan dapat diperjualbelikan dengan cepat. Dari segi   ekonomi   banyak   keuntungan yang dapat diperoleh dari petemakan domba apabila dikelola secara intensif,  sehingga akan memberikan tambahan penghasilan yang berarti bagi pemeliharanya.  Permintaan dagingnya  banyak  dipasaran,  selain itu  kotorannya juga dapat dimanfaatkan    sebagai    pupuk kandang yang sangat penting artinya bagi  usaha  pertanian  di  pedesaan untuk   meningkatkan    produksi ternak    domba    ada    beberapa    cara yang    harus    dilakukan     diantaranya dengan   meningkatkan     kualitas   dan kuantitas.

Dalam  meningkatkan   kualitas perlu  adanya  sistem  manajemen yang   baik   seperti  pemilihan bibit dan reproduksi,  pemberian   pakan yang    bermutu, perkandangan , dan penangan   kesehatan   terhadap  temak. Terkait dengan hal tersebut Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor, pada tanggal 29 September  tahun 2020, menyelenggarkan kursus Tani bagi para peternak domba yang tergabung dalam Kelompok Tani Ternak Domba, bertempat di Sekretariat Kelompok Tani Jaya Citapen Mandiri, Kp Pondok Menteng, RT 01,RW 04. Desa Citapen, Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor. Kursus Tani tersebut dibuka dan ditutup oleh Kepala Bidang Peternakan Dinas Perikanana dan Peternakan Kabupaten Bogor (Drh Ramilah Erliani Nasution, MM).

Sedangkan sebagai narasumber dalam diskusi tatalaksana budidaya Domba , disampaikan oleh drh Euis Nia Setiawati, MP ( Widyaiswara BBPKH Cinagara-Bogor). Tujuan Kursus Tani ini adalah yang pertama menjalin silaturahmi (net working) antara Peternak ,Dinas Perikanan dan Peternakan Kab. Bogor dan instansi terkait ( salah satunya BBKH Cinagar Bogor). Kedua, menggali permasalahan agribisnis peternakan domba serta mencari alternatif solusinya,ketiga  diharapkan akan terbangun  sistem komunikasi diantara peternak domba agar usaha peternakan domba  lebih berkembang, Kursus tani tersebut diikuti oleh 40  orang peternak domba yang merupakan anggota kelompok Tani di  Kecamatan Ciawi. Pada kegiatan kursus tani tersebut disampaikan  teknik beternak kambing domba agar supaya mendapatkan hasil yang optimal. Pengertian beternak bukan saja dalam hal pemeliharaan, melainkan tujuan akhir yang muaranya pada keuntungan dengan penerapan manajemen yang mempengaruhi faktor faktor produksi dan memadukan teknologi.

Pada proses kegiatan  Kursus Tani di masa Pandemi Covid 19 ini,  semua Panita , peternak dan narasumber diwajibkan selalu mengindahkan protokol kesehatan sebagai tindakan preventif  guna mencegah  penularan covid 19 yaitu jaga jarak, menggunakan masker , dan menjaga kebersihan tangan dengan menggunakan hand sanitizer. (Drh Euis Nia Setiawati, MP)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *