by

Pastikan Daging tak Bermasalah, Petugas Postmortem akan Menyisir Tempat Kurban

MARGOPOST.COM | Bandung – Sebanyak 80 petugas postmortem Dispangtan Kota Bandung akan dikerahkan pada hari H Iduladha, 22 Agustus 2018 hingga H+3 atau hari tasyrik. Mereka akan menyisir masjid-masjid dan tempat pemotongan hewan kurban untuk memastikan daging kurban yang dibagikan ke masyarakat tidak bermasalah.

Tahun lalu, ungkap Kepala Dispangtan Kota Bandung, Elly Wasliah, terdapat 7.148 ekor sapi dan 13.780 ekor domba yang dipotong atau total 20.928 ekor hewan kurban. Di antara sekian banyak hewan tersebut, 33 sapi dan 12 domba di antaranya mengandung cacing hati.

“Makanya penting bagi petugas kami untuk memastikan daging kurban yang dibagikan ke masyarakat tidak bermasalah,” katanya ketika jadi narasumber Bandung Menjawab di Ruang Media Balai Kota Bandung, Selasa (14/8/2018).

Dikemukakan Elly, mengingat banyaknya masjid dan tempat pemotongan hewan yang ada di Kota Bandung sedangkan jumlah petugas terbatas, untuk itu Dispangtan memberikan sejumlah pelatihan. Di antaranya cara memilih hewan kurban yang layak dan sehat serta cara memotong hewan kurban secara syariah Islam yang terdiri dari cara menjatuhkan hewan kurban hingga menyembelihnya.

“Meskipun tidak didatangi petugas, sudah banyak pengurus DKM yang kami latih sehingga kualitas daging kurbannya tetap terjaga. Sejak tahun 2014 lalu, ada sekitar 1.400 pengurus DKM yang kami latih,” katanya.

Meskipun demikian, Elly tetap mengimbau masyarakat untuk sama-sama memastikan cara pengurusan daging kurban telah memperhatikan syariat Islam dan memenuhi standar kesehatan. Contohnya cara menguliti dan memotong daging, harus menggunakan pisau tajam dan alas plastik. Sebisa mungkin tidak langsung di terpal atau alas bekas spanduk dan semacamnya.

Pembagian daging, kata Elly, sebaiknya tidak menggunakan plastik berwarna. Sebaiknya menggunakan plastik putih atau transparan. Sesuai dengan edaran Kepala Badan POM Pusat, kantong kresek berwarna dikhawatirkan mengandung karsinogenik yang berbahaya. Kalaupun tetap menggunakan itu, baiknya ada penutup dulu di dagingnya.

“Dan yang paling penting, pilihlah dan belilah hewan kurban yang telah diberi kalung sehat dan layak tahun 2018. Kalaupun beli dari luar kota, pastikan ada keterangan serupa dari dinas terkait. Sekali lagi, hewan kurban yang dipilih harus sehat, layak, dan tidak boleh terburu-buru dalam memilih,” imbau Elly.* fauzan – humas.bandung.go.id (SJS/PUT)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *