by

Novel Baswedan Minta Pimpinan KPK Tak Abu-abu

MARGOPOST.COM | JAKARTA SELATAN – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan meminta pimpinan institusinya bisa transparan membuka segala bentuk teror yang menyerang pegawainya.

Novel pun mendesak para pimpinan lembaganya, dapat membantu mengungkap kasus teror air keras yang telah menimpa dirinya.

“Saya sudah sampaikan kepada pimpinan KPK dalam kesempatan ini, agar setiap penyerangan pada pegawai KPK diungkap, jangan kompromi, semua diungkap apa adanya,” kata Novel di kantornya, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat 27 Juli 2018.

Novel menyatakan demikian, untuk menekan potensi ‘main mata’ antara pimpinan dan jajaran KPK lainnya dengan lembaga penegak hukum lain. Ia menyinggung, pemberantasan korupsi tak boleh kompromi untuk menutup sesuatu.

“Kami bukan menuduh, tetapi kita bicara fakta. Saya ingin, itu yang dilakukan KPK. Kita jangan bicara di area gelap, area yang abu-abu. Kita bicara di area terang saja, karena pemberantasan korupsi tidak pernah selesai, apabila kita selalu kompromi menutup hal hal yang terjadi. Semoga yang saya sampaikan bisa menjadi suatu semangat,” kata Novel.

Novel telah kembali bekerja di KPK, setelah sekira 16 bulan absen menjalani tugasnya memberantas korupsi. Sebab, selama hampir 16 bulan, Novel harus menjalani perawatan mata di Singapura dan Jakarta.

Diketahui, Novel mengalami teror air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April 2017. Namun, sampai kini, Kepolisian belum berhasil mengungkap kasus itu. (Viva) //PUT

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *