by

Ngopi Bareng Sekber ; Wartawan dan Berita Pemilu 2019, Pers Depok Tanpa HOAX

DEPOK – MARGOPOST.COM | Ngobrol Pintar dan Inspiratif (Ngopi) Bareng Sekber yang merupakan jadwal kegiatan rutinitas setiap jum’at, kali ini menghadirkan Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna sebagai narasumber didampingi Kepala Diskominfo Kota Depok Sidik Mulyono serta Ketua Presidium Sekber, Herry Budiman sebagai pemandu diskusi, Sekjen Sekber, Yohanes Hutapea, digelar dikantor Sekber Wartawan kota Depok, Jumat (1/3).

Dalam sambutannya Ketua Presidium Sekber Wartawan Kota Depok Herry Budiman, sebagai pengantar diskusi menyampaikan, melalui tema Wartawan dan Berita Pemilu 2019, Pers Depok tanpa Hoak ini sangat menarik untuk dibahas dan didiskusikan.

” Apalagi Wakil Walikota dulunya sempat jadi orang media, banyak berita yang kita tidak tahu apa itu hoax atau tidak yang beredar menjelang pemilu April nanti. Tidak terkonfirmasi dengan baik.” kata Ketua Presidium Sekber Herry Budiman.

Dengan kita diskusikan ini, lanjut Herry, kita jadi semakin cerdas memberikan informasi yang terkonfirmasi dan terverifikasi kepada masyarakat.

“Tidak boleh membuat berita hoak, apalagi bersumber dari medsos yang tak terkonfirmasi. Pers Depok harus tanpa hoak” tegas Herry.

Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna menyampaikan, seharusnya para pengambil kebijakan hadir dalam situasi situasional untuk menyikapi beberapa hal yang terjadi di lingkungan masyarakat, apakah benar atau tidak, kita cek langsung ke tempat kejadian.

“Tentu harus berhati-hati. Sebuah kabar harus lebih dahulu ditelusuri kebenarannya, jangan sampai salah. bisa fitnah jadinya” ungkap Pradi, Dikatakan Pradi, dirinya pernah memiliki media disekitar tahun 2005.

dalam menayangkan berita kita kumpulkan berbagai informasi yang didapat, kemudian disaring berita apa yang bisa tayang di halaman depan lalu kita diskusikan bersama editor dan kita putuskan gambar yang paling bagus. Itu dulu.

Namun saat ini sudah tersaji lengkap di hand phone dan hampir semua orang bisa menjadi wartawan dengan membuat narasi kejadian di suatu tempat.

” Pada akhirnya, kita sulit menyaring untuk membuat sajian berita, hal ini dapat berdampak penggiringan berita opini yang bisa saja menimbulkan berita hoak,” tandasnya

harapan kedepan mari kita jalin simbiosis mutualisme sehingga bisa terjalin baik antara insan pers dengan Pemkot Depok.

Pradi mengajak rekan-rekan pers, ” Mari kita lakukan dengan hal-hal yang legal yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku,” ajaknya.

Saat ditanya tentang insan pers di kota Depok, Pradi menyebut teman-teman pers telah memiliki komitmen yang luar biasa. selama ini semua masih normatif berimbang dalam menyajikan berita.

“Saya sangat apresiasi hal ini dan tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media,” pungkas Pradi.

Dikesempatan yang sama, Kepala Diskominfo, Sidik Mulyono menjawab pertanyaan soal balai wartawan yang tidak terdengar lagi kabarnya, menyampaikan bahwa terkait itu melibatkan bukan hanya Diskominfo, tetapi juga bagian Aset dan Umum.

“Wifi sudah terpasang dengan kecepatan 80 mbps, meja-meja juga sudah ada, tinggal pasang cctv disana” jelas Sidik.

Silakan temen-temen wartawan mendaftar, lanjut Sidik, hal ini untuk mendapatkan kode akses wifi.

“Silakan mendaftarkan ke Diskominfo. Terkait CCTV, bukanya kami tidak percaya, tapi justru untuk kita bersama membangun kepercayaan itu” tutup Sidik.

Diskusi sempat terjeda beberapa saat. Usai sholat Magrib diskusi kembali dilanjutkan dan ditutup dengan foto bersama. – MH/hdr.-

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *