by

MUBES PERS INDONESIA TETAP TERLAKSANA DENGAN BAIK

MARGOPOST.COM | JAKARTA – Ribuan orang perwakilan pers dari seluruh Wilayah Indonesia hadir dalam pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) Pers Indonesia 2018, bertempat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dengan nama lain Gedung Negara Indonesia, Jakarta – (18/12).

Tujuan Mubes tidak lain untuk membentuk Dewan Pers Independen oleh Masyarakat Pers Indonesia. Penyelenggaraan Mubes terkait ketidakpercayaan rekan-rekan jurnalis terhadap Media mainstream dan kentalnya Dewan Pers yang tidak independen dan pragmatismenya insan pemberitaan yang disuguhkan ke masyarakan yang kini dinilai telah merusak citra jurnalisme dari profesionalisme pemberitaan.

 

Wilson Lalengke selaku Ketua Tim Pelaksana Mubes Pers Indonesia,yang juga orang nomor satu di jajaran Sekber Pers Indonesia, atau Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) dalam sambutannya mengatakan, bahwa Mubes Pers Indonesia juga menggelar deklarasi dan penyampaian pers-nya.

“Bahwa Pers Indonesia Independen untuk mewujudkan kemerdekaan negara dalam pemberdayaan Masyarakat Pers Indonesia,” ujar Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu.

Ia melanjutkan, Anggota Dewan Pers Independen yang akan dibentuk berdasarkan UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers harus dari anggota dan tokoh pers dari masing-masing provinsi. Untuk anggota Dewan Pers Independen di daerah, dengan melalui tahapan penjaringan di masing-masing provinsi pasca Mubes oleh tim yang dibentuk pada Pers Mubes ini dan kemudian disebarkan ke organisasi-organisasi pers untuk diusulkan kepada Tim Formatur yang akan dibentuk pada Mubes ini.

“Anggota Dewan Pers Independen di tingkat pusat harus oleh organisasi-organisasi pers yang hadir pada Mubes ini, melalui penjaringan di masing-masing organisasi pasca Mubes dan diusulkan untuk Tim Formatur yang akan dibentuk pada Mubes ini,” papar Wilson.

Masih menurut Wilson, Tim Formatur yang akan dibentuk pada Mubes Pers Indonesia ini, terdiri dari berbagai Ketua Umum dan Persatuan Pusat yang hadir di Mubes dan perwakilan dari organisasi lokal, serta perwakilan pimpinan media.

“Daftar anggota Dewan Pers Independen akan dilakukan setelah Mubes dalam “Kongres Pers Indonesia 2019” dengan konsep yang lebih akbar dan lebih besar dengan berbagai materi dari berbagai daerah dengan jumlah anggota 10 ribu anggota. Serta juga seluruh tokoh-tokoh pers nasional. Dengan demikian hasil perundingan Kongres tidak dapat dibantah atau dihalangi oleh pihak manapun juga,” terangnya.

“Pada saat Kongres Pers Indonesia 2019, seluruh nama-nama Anggota Dewan Pers Independen yang diusulkan untuk tingkat provinsi dan pusat akan dipilih oleh Tim Formatur sebagai kelanjutan dari kegiatan Mubes Pers Indonesia 2018,” pungkas Wilson.

Namun dalam Mubes Pers ini sempat berlangsung kisruh. Kekisruhan ini dipicu oleh sambutan Egi Sudjana, yang tidak substansial terkait pelaksanaan Mubes, namun justru digeser pada persoalan politik 2019 ganti presiden.

Ribuan peserta dari berbagai daerah di Indonesia yang mengikuti kegiatan ini menjadi kecewa dan marah. Bahkan banyak yang keluar dari ruangan tempat Mubes berlangsung.

Ketua Umum Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI), Suriyanto, merasa kecewa dan menilai pelaksanaan Mubes sudah ternodai oleh kepentingan politik.

 

 

“Pernyataan Eggi Sudjana tersebut telah mencoreng niat baik peserta Mubes untuk bermusyawarah menyikapi dinamika pers nasional dan membentuk Dewan Pers Independen,” tegasnya.

Suriyanto melanjutkan, tidak selayaknya Eggi Sudjana membawa-bawa persoalan politik di forum musyawarah insan pers nasional yang independen.

”Saya sebagai Ketua Sekber Pers Indonesia sekaligus Ketua Umum PWRI sangat menyesalkan sekaligus kecewa. Kegiatan Mubes Pers Indonesia yang dihadiri oleh saudara-saudara saya seluruh insan pers Indonesia, merasa tercoreng. Seharusnya Bang Eggi Sudjana selaku senior saya bisa menempatkan diri. Pers Indonesia itu independen, dengan pidato yang menyimpang dari tujuan, wajar mereka marah,” tegas Suriyanto lagi.

Menurut Suriyanto ada nuansa politik yang diungkapkan Eggi Sudjana sebagai tamu undangan saat memberikan sambutan di depan ribuan awak media.

Eggi Sudjana mengumandangkan 2019 Ganti Presiden. Akibat statement tersebut kericuhan di antara insan Pers menjadi tak terkendali. Akibatnya Eggi Sudjana langsung diturunkan dari atas panggung dan dibawa ke belakang gedung untuk di amankan.

Musyawarah Besar Pers Indonesia ini bertujuan untuk membentuk Dewan Pers yang independen, namun sangat disayangkan dengan adanya sambutan Eggi Sudjana sebagai tamu undangan yang mengaitkan Politik Ganti Presiden 2019 di depan ribuan awak media massa. Sehingga ribuan wartawan yang mengikuti acara Musyawarah Besar Pers Indonesia merasa marah dan kecewa, akibat kampanye politik dari Eggi Sudjana./hdr.-

“Eggi Sudjana mengumandangkan 2019 Ganti Presiden. Akibat statement tersebut kericuhan di antara insan Pers menjadi tak terkendali”

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *