by

Memupuk Minat Dunia Pertanian Sejak Dini melalui Pelatihan ATC

Bogor, Margopost.com – Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara Bogor menyelengarakan Diklat Agri Training Camp (ATC), untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan minat dunia pertanian pada usia dini.

“Pada saat ini di kalangan masyarakat, khususnya masyarakat pertanian berkembang sinyalemen bahwa generasi muda kita kurang berminat terjun kedunia pertanian. Indikatornya antara lain semakin menurunnya minat lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas untuk masuk ke fakultas pertanian di perguruan tinggi, Demikian pula para lulusan fakultas pertanian serta sekolah menengah kejuruan pertanian banyak bekerja di luar sektor pertanian”, menurut Widyaiswara (pengajar) BBPKH, Wilmy Wirondas, Senin (10/07/2018).

“Pengenalan dunia pertanian pada usia dini merupakan salah satu upaya strategis di sektor pertanian. Adapun upaya yang dilakukan Kementerian Pertanian mencanangkan kegiatan pengenalan dunia pertanian kepada generasi muda melalui Pelatihan ATC merupakan suatu pola, pendekatan dan model pelatihan pertanian bagi generasi muda”, kata Wilmy.

“Pelaksanaan Pelatihan ATC dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 10 sampai dengan 14 Juli 2018, peserta berjumalah 30 oarang berasal dari Sekolah Menengah Atas di wilayah Kabupaten Bogor, adapun materi yang akan disampaikan tentang masa depan Pertanian Indonesia, membangun karakter generasi muda pertanian, penyadaran dan penumbuhan menjadi wirausaha pertanian dan mengulas sistem dan usaha agribisnis 7 komoditas ungulan. Metoda pelatihan yang diberikan melalui out bound dengan menggabungkan substansi pertanian yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan yang ada”, ujarnya.

“Tujuan pelatihan ATC adalah Menumbuhkan apresiasi, minat, pengetahuan dan kepedulian generasi muda terhadap dunia pertanian sehingga lebih mencintai dunia pertanian dan menumbuhkan kepedulain terhadap kelangsungan dunia pertanian Indonesia di masa yang akan datang serta kedepanya mereka bisa berwirausaha di bidang pertanian dan peternakan”, tutup Wilmy.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *