MARGOPOST.COM | Jakarta, 1 Juni 2018 – Penddikan dan Latihan Kepemimpinan (Diklatpim) III Angkatan III tahun 2018 yang telah usai. Diklatpim berlangsung selama empat bulan dengan sistem on-off, telah resmi ditutup oleh Sekretaris Badan Pendidikan, Penelitian dan Penyuluhan Sosial (Badiklit Pensos) Heri Kristianto (31/5/2018) kemarin sore di Ruang Aparatur Sipil Negara Pusdiklat Kesos Margaguna Jakarta.
Acara juga dihadiri oleh Kapusdiklat, Agus Widiatmo, para widyaiswara, pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pusdiklat, serta seluruh panitia dan peserta Diklat PIM III.
Diklatpim III tersebut diikuti oleh 30 orang peserta, berasal dari seluruh perwakilan unit eselon I Kemensos, baik di pusat maupun di daerah.
Dalam laporannya Kapusdiklat Kesos , Agus Widiatmo menyampaikan bahwa seluruh peserta dinyatakan lulus 100%. “Penentuan peringkat “10 besar”adalah sangat ketat dengan selisih nilai yang cukup bersaing,” ujar Agus.
“Nilai akhir merupakan total nilai dari Break Through (BT) I, BT II, seminar RPP, seminar akhir, keaktifan, disiplin dan perilaku peserta selama diklat berlangsung,” lanjut Agus.
Sebanyak 10 peserta yang dinyatakan masuk peringkat 10 besar diumumkan, peringkat 1 : Herman Koswara, Sekretariat Ditjen Rehsos, peringkat 2 : Gunarto, Direktorat PSDBS, peringkat 3 : Anna Puspasari, Sekretariat Ditjen Linjamsos, peringkat 4 : Ema Widiati, Dit. Rehsos Penyandang Disabilitas, peringkat 5 : Yuli Astuti, Biro Umum Sekjen.
Peringkat 6 : Ika Andayasari, STKS Bandung, peringkat 7 : Yeti Wulandari, Pusdatin Kesos, peringkat 8 : Siti Sari Rumayanti, PSBL Phala Martha Sukabumi, peringkat 9 : Agus Wahyudi, BBPPKS Padang dan peringkat 10 : Meerada Saryati Aryani, Dit.Rehsos Anak
Dalam sambutannya, Sekretaris Badiklit pensos menegaskan bahwa proyek perubahan haruslah yang memiliki efek “nendang”, berimplikasi positif bagi pelayanan kepada masyarakat, serta tetap berkelanjutan dan tidak terhenti hanya karena persoalan anggaran.
“Berani-lah untuk melakukan perubahan, sekecil apapun untuk perbaikkan,” tantang Heri
“Semoga proyek perubahan yang dibuat oleh seluruh peserta dapat bermanfaat bagi Kementerian Sosial khususnya dan masyarakat luas!” imbuh Heri.
Acara ditutup dengan pelepasan tanda peserta secara simbolis, foto bersama dan berbuka puasa di Pusdiklat Kesos Margaguna Jakarta Selatan.//PUT
Comment