by

Kursus Tani Peternakan Domba Dalam Meningkatkan Ketrampilan Peteranak di Kabupaten Bogor

MARGOPOST.COM | Bogor – Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor telah melaksanakan Kegiatan Dempot dan Kursus Tani Peternakan Domba bertempat di Kelompok Tani di Kp. Citapen Desa Citapen , Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor. Sebagai narasumber yang menyampaikan materi adalah Widyaiswara Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara Bogor yaitu drh. Euis Nia Setiawati, MP.
Tujuan kegiatan ini adalah yang pertama menjalin silaturahmi (net working) antara Peternak, Dinas Perikanan dan Peternakan Kab. Bogor dan instansi terkait (salah satunya BBPKH Cinagara Bogor), menggali permasalahan agribisnis peternakan domba serta mencari alternatif solusinya, diharapkan akan terbangun sistem komunikasi diantara peternak domba agar usaha peternakan domba lebih berkembang, demikian disampaikan oleh Panitia dari Dinas Bapak John Well, S.Pt. pada pembukaan krusus tani.
“Kursus tani tersebut diikuti oleh 40 orang peternak domba yang berasl dari Kecamatan Ciawi dan Kecamatan Caringin Caringin. Pada kegiatan kursus tani tersebut disampaikan teknik beternak kambing domba agar supaya mendapatkan hasil yang optimal. Pengertian beternak bukan saja dalam hal pemeliharaan, melainkan tujuan akhir yang muaranya pada keuntungan dengan penerapan manajemen yang mempengaruhi faktor faktor produksi dan memadukan teknologi yang terbarukan” menurut Widyaiswara BBPKH, drh. Euis Nia Setiawati, MP. Selasa (07/05/2019).
Usaha peternakan domba saat ini masih banyak yang bersifat usaha sampingan, hal ini sangat disayangankan karena usaha ternak domba masih terbuka lebar sangat menguntungkan. Pada tahun 2018 populasi domba menurut Badan Statistika (BPS) masih kurang dari jumlah penduduk Indonesia menyebabkan kenaikan harga pada daging kambing.


Dalam dunia peternakan domba, aktivitas breeding ini adalah jantung perekonomian dari para peternak, memang ada yang mengambil segmen breeding untuk kelas domba biasa dan ada juga yang lebih fokus kepada breeding untuk segmen kelas menengah atas. Berikut ini adalah beberapa syarat awal untuk memulai aktivitas breeding domba yang ideal :
1) Kriteria bibit yang baik : Berasal dari keturunan yang baik sehingga memiliki sifat-sifat genetika yang baik bukan berasal dari hasil perkawinan sedarah (Inbreeding), Sehat dan bebas dari penyakit, memiliki usia yang relatif muda 1 tahun; 2) Makanan Pokok sebanyak 10 % dari berat hidup berupa hijau dan makanan tambahan / makanan penguat sebanyak 1 % dari berat hidup dan ditambah berupa Vitamin & Mineral. Untuk betina pada saat bunting tua diberikan pakan lebih banyak dibandingkan dengan pada saat bunting muda; 3) Perawatan Ternak domba sebaiknya dicukur dan dimandikan, diberikan obat cacing secara berkala , kuku dipotong secara periodic. Pilih Pejantan berkualitas karena akan menurunkan 70% genetika kepada si anaknya, ketika pejantannya istimewa dan dikawinkan dengan indukan yang bagus maka kemungkinan besar akan lahir anakan yang istimewa pula,” ujar Euis Nia.
“Semoga melalui Kursus Tani tentang Budidaya domba ini, akan meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan para peserta / petrnak domba yang ada di wilayah kecamatan Caringin dan Kecamatan Ciawi, sehingga akan meningkatkan populasi dan pada ahirnya akan maenibkatkan pendapatan paeternak,” tutupnya.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *