by

Kominfo Gelar Pelepasan Purnabakti, Sekjen: Puncak Pencapaian Terhebat

JAKARTA – MARGOPOST.COM | Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) kembali melepaskan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah menyelesaikan masa pengabdiannya. Pelepasan Purnabakti itu sebagai bentuk penghormatan dan ucapan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian mereka untuk bangsa dan negara.

“Ada tujuh PNS yang memasuki masa purnatugas di awal bulan Maret ini. Masa pensiun merupakan puncak pencapaian terhebat untuk Bapak dan Ibu. Tentu kita semua akan mengalami hal yang sama, karena hanya perbedaan waktu saja, jadi ini tentunya ada satu waktu yang kita tunggu juga yang nanti kita akan sampai kesana (masa pensiun),” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemkominfo Rosarita Niken Widiastuti dalam sambutannya di Gedung Serbaguna Kominfo, Jakarta, Kamis (28/2/2019) lalu.

Sekjen menjelaskan usia pensiun merupakan suatu hal yang alamiah. “Semua PNS akan mengalami, ini tidak perlu dirisaukan tetapi sebaiknya harus diterima, disambut dengan semangat baru sehingga siap menghadapi kondisi tersebut,” ujar Niken.

Menurut Sekjen, pencapaian terhebat bagi seorang PNS atau para purnabakti ini bukanlah merupakan perjalanan akhir dari pengabdian, lebih dari itu adalah merupakan anugerah yang harus disyukuri karena telah melewati masa suka duka dalam tugas yang telah dijalankan dengan baik. Meskipun begitu, para purnabakti akan memasuki masa pengabdian yang lainnya

“Karena akhir adalah awal, dan awal adalah akhir. Akhir dari pengabdian di Kominfo akan merupakan awal dari pengabdian di masyarakat. Dan awal pengabdian di masyarakat juga merupakan akhir dari perjalanan sangat panjang. Tadi disebutkan kalau ada yang memasuki masa pensiun bahkan 37 tahun lebih, luar biasa sekali,” jelas Niken.

Dengan memasuki purnabakti, menurut Sekjen akan semakin banyak waktu untuk berkumpul dengan keluarga dan beribadah, terutama untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.

“Goresan keringat yang sudah ditorehkan oleh Bapak Ibu sekalian akan terus dicatat sebagai ladang amal dan semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan Bapak Ibu semua, diberikan kesehatan, panjang usia, kebahagiaan, dan selalu diridhoi dan dilimpahi rahmat oleh Tuhan Yang Maha Esa,” tutur Niken.

Dalam kesempatan itu, Sekjen mengapresiasi salah seorang pegawai yang telah lama mengabdikan dirinya di Kementerian Kominfo ini. Sebab, ada yang mengabdi antara 30 sampai 37 tahun. Niken mengajak ASN purnabakti ini untuk mengingat dan merefleksi bagaimana awal melangkahkan kaki untuk mengabdi di Kementerian Kominfo.

“Kami di Kementerian Kominfo tentu semuanya akan terbuka apabila sewaktu-waktu tetap berkunjung di Kominfo, tetapi mungkin dalam suasana yang informal. Usia pensiun merupakan suatu hal yang alamiah, karena semua PNS akan mengalami dan tidak perlu dirisaukan, tetapi sebaliknya harus diterima, disambut dengan semangat baru sehingga siap menghadapi kondisi tersebut,” pesan Niken.

Sekjen juga mengingatkan bahwa kontribusi dari seorang pensiun atau purna bakti justru semakin nyata dan diperlukan saat terjun langsung ke kehidupan bermasyarakat. Menurutnya, purna tugas merupakan sebuah kebahagiaan, bahkan sebuah waktu yang ditunggu-tunggu oleh PNS karena lebih banyak waktu bersama keluarga.

“Banyak hal dapat dikerjakan saat menikmati masa-masa purna tugas yang bermanfaat yang tidak kalah penting dibanding ketika masih dalam pengabdian sebagai PNS, karena Bapak dan Ibu dapat meluangkan waktu cukup banyak untuk berkumpul dengan keluarga karena sudah lepas dari rutinitas kedinasan sehari-hari,” papar Niken.

Selama lima tahun terakhir, KORPRI Kementerian Kominfo rutin menggelar pelepasan purnabakti sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan. Untuk pelepasan periode awal Maret 2019 ini, pegawai yang memasuki purnabakti antara lain: M. Rachmat Widayana (PDSI), Yani Mulyaningsih (Biro Humas), Indu Rawuh Yanto Ahmad (Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Pusat), Adran (Balmon SFR Kelas I Palembang), Karmina Sulilla (Direktorat Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), Hasnelita (Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim), Arwin (STMM Yogyakarta). /RD

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *