MARGOPOST.COM | Bogor – Menteri Pertanian, Bapak Prof. Syahrul Yasin Limpo Mengatakan SDM pertanian kompeten dibarengi dengan pemanfaatan teknologi dan kerjasama yang kuat adalah penentu produktivitas dalam upaya peningkatan daya saing pertanian Indonesia. Senada dengan yang disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPDSMP), Dedi Nursyamsi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia merupakan kunci penting kemajuan pertanian Indonesia Peraturan Menteri Pertanian Nomor 13/Permentan/OT.140/1/2010 tentang Persyaratan Unit Penanganan Daging (Meat Cutting Plant).
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh Unit Penangan daging (UPD) meliputi persyaratan teknis, lokasi, sarana pendukung, tata letak, desain dan konstruksi, serta persyaratan hygiene dan sanitasi.
Salah satu upaya dalam meningkatkan mutu daging adalah dengan penanganan pemotongan daging yang berstandar potong International. Dengan daging berkualitas prima yang siap dipasarkan dan siap saji bisa memberi nilai tambah sehingga akan meningkatkan nilai jual. Pemotongan berstandar International ini harus dikerjakan oleh tenaga-tenaga yang terlatih dan prosesional.
Dalam rangka menjamin produk hewan yang beredar di masyarakat yang memenuhi kriteria Aman, Sehat, Utuh, Halal (ASUH), Bidang Pemotongan daging (Butcher) dibutuhkan Petugas yang Kompeten . Oleh karena itu peningkatan kapasitas bagi petugas dibutuhkan di lapangan.
BBPKH sebagai tempat pelatihan yang terakreditasi dan mempunyai kewenangan di bidang peningkatan kompetensi Kesehatan Hewan dan peternakan dengan lingkup wilayah Nasional dibawah kementerian Pertanian. Mengadakan pelatihan Bidang Pemotongan daging (Butcher) yang bekerjasama dengan PT Pragas Gadatama, dengan unsur peserta dari Perusahaan yang menangani produk daging, Rumah Makan, pengurus Mesjid dan Individu. Pelatihan dilaksnakan selama 4 hari efektif dari tanggal 18 – 21 Juli 2022 dengan metode simulasi, praktek dan observasi lapang, baik di kelas maupun di lab.
Pada pembukaan pelatihan Ali Ridho ST, MT menyampaikan pelatihan ini sebagai salah satu misi sosial membangun bangsa untuk menghasilkan kompetensi yang handal. Pelatihan dibuka secara Resmi oleh Kepala BBPKH Cinagara, Dr. Wasis Sarjono, S.Pt., M.Si. dalam arahannya menyampaikan. Pelatihan ini adalah proses pembekalan kompetensi bagi petugas bidang pemotongan daging sesuai SKKNI yang harus dikuasai oleh semua peserta, tindak lanjut setelah pelatihan ini diharapkan kemampuan keterampilan atau skill peserta harus teraplikasikan di dunia.
Comment