MARGOPOST.COM | Bogor – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, orientasi pembangunan pertanian di Indonesia saat ini mendasarkan pada sistem agribisnis. Oleh karenanya, peranan kelembagaan petani sangat menentukan keberhasilan pembangunan pertanian. “Keberadaan kelembagaan petani akan memudahkan bagi pemerintah dan pemangku kepentingan yang lain dalam memfasilitasi dan memberikan penguatan pada petani,” kata Mentan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nuryamsi mengatakan, kelembagaan petani masih dihadapkan pada beberapa permasalahan, di antaranya kompetensi SDM dan infrastruktur teknologi yang rendah dan akses pembiayaan permodalan terbatas. “Permasalahan lainnya adalah akses informasi teknologi dan pasar terbatas, kualitas pengelolaan usaha tani dan produksi belum memenuhi skala ekonomi serta pengetahuan manajemen operasional bisnisnya belum dikelola secara profesional,” tutur Dedi
Kegiatan ini direncanakan berjumlah 30 orang dari berbagai angkatan.baik darat.laut.udara.mereka ingin belajar peternakan dan keswan.tanaman pangan.perkebunan.perikanan.mereka survei lokasi dan tempat pelatihan ke bbpkh cinagara. mereka juga ingin mengetahui pelatihan apa saja yang ada d bbpkh dan kurikulum yang di terapkan untuk materi materi yang diberikan..perwakilan dari mabes yang datang adalah Letkol Laut (Kh Ekopujalaksana Pabandia Bektram) Spech Mabes TNI .dan Kpda TTG Ahmad Dakhsuni Staff Pabansahlur Spech Mabes TNI, mereka adalah perwakilan dari Mabes yang ditugaskan untuk Survei Lokasi dan Koordinasi ke BBPKH Cinagara.
Pelatihan rencana akan dilakukan 14 hr kerja dengan berbagai bidang.dan kami bbpkh cinagara pun akan mendatangkan praktisi dari luar untuk bidang di luar peternakan dan keswan Salah satu kurikulum Agribisnis peternakan dan keswan yang fasilitas ternaknya ada di bbpkh adalah Agribisnis Ternak sapi perah.Agribisnis ternak kambing domba.Agribisnis ternak sapi potong.Agribisnis ternak Puyuh..Agribisnis Ternak Ayam..Agribisnus ternak Itik dalam masing- masing kurikulum diantaranya akan dipelajari tentang 7 sapta usaha dari mulai bibit.pakan.kandang.pemeliharaan.reprosuksi..kesehatan dan pemasaran serta pengolahan hasil ternak /WRW
Comment