by

Kepala BPPSDMP Kementan Prof Dedi Nursyamsi Melakukan Kunjungan ke BBPKH Cinagara Bogor

MARGOPOST.COM | Bogor – Kepala BPPSDMP Kementan, Prof Dedi Nursyamsi mengadakan kunjungan kerja ke BBPKH Cinagara Bogor pada hari Senin 19/08/2019. Dalam kunjungannya beliau disambut Kepala BBPKH Cinagara Drh.Wisnu Wasisa Putra beserta staff dan jajarannya.

Tujuan kedatangan Kepala BPPSDM tersebut adalah untuk meninjau kegiatan pelatihan yang berlangsung di BBPKH Cinagara dan sekaligus memberikan kuliah umum seputar pentingnya pengembangan SDM Pertanian yang menjadi penentu dari ketahanan pangan nasional, selain infrastruktur dan teknologi pertanian.

 

Prof Dedi Nursyamsi  mengingatkan bahwa program penyuluhan, pendidikan dan pelatihan seharusnya terintegrasi dengan inovasi teknologi pertanian seperti dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), sehingga dapat menunjang peningkatan produksi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, maupun peternakan dan kesehatan hewan.

“Pembangunan SDM menjadi kunci sukses pembangunan nasional sebagai prasyarat utama menuju Indonesia maju, maka BPPSDMP Kementan harus fokus meningkatkan kemampuan dan kompetensi SDM pertanian di seluruh Indonesia”, tandasnya.

Setelah selesai mengadakan kuliah umum, Prof Dedi Nursyamsi  meninjau proyek percontohan pengembangan ternak sapi berjenis Belgian Blue. Jenis sapi ini yang merupakan pengembangan dari Kementerian Pertanian yang dapat dikatakan sebagai jenis baru di Indonesia dan diharapkan dapat menjadi bibit unggul bagi pemenuhan kebutuhan daging nasional di masa mendatang.

Keberhasilan dari pengembangan jenis sapi Belgian Blue ini telah menunjukan hasil yang positif, terlihat dari pertambahan bobot sapi yang sangat cepat serta otot-otot yang besar sebagai ciri khas dari jenis sapi Belgian Blue ini.

BBPKH Cinagara Bogor sebagai salah satu UPT Kementerian Pertanian yang berpartisipasi dalam pengembangan Sapi Belgian Blue di Indonesia. BBPKH Cinagara Bogor telah membidani kelahiran tiga sapi Belgian Blue murni hasil transfer embrio, dan kini berlanjut  dengan pemeliharaan anak sapi Belgian Blue.

Dalam kesempatan tersebut Prof Dedi Nursamsi juga menyempatkan diri meninjau pengembangan sapi perah yang dikhususkan untuk produksi susu sapi, serta Rumah Yoghurt Cinagara atau RYC sebagai rumah yang tidak hanya menyediakan yoghurt berbagai varian siap konsumsi, namun lebih dari itu RYC memberikan edukasi yang mendalam tentang produk olahan susu segar.

Kunjungan tersebut diakhiri sesi tanya jawab dengan awak media yang hadir meliput pada kesempatantan tersebut dan memberi penjelasan lebih lanjut tentang program-program selanjutnya yang akan dikembangkan dimasa mendatang dimasa kepemimpinannya untuk memajukan SDM Pertanian./odt

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *